Bengkayang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk meningkatkan daya saing perajin batik lokal skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga mampu bersaing dan menembus pasar internasional.
"Dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM, Pemkab Bengkayang akan terus meningkatkan kualitas dan desain batik khas Bengkayang," kata Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dalam peluncuran batik khas Bengkayang di Bengkayang, Senin.
Ia mengatakan batik khas Bengkayang ini diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Bupati juga menekankan bahwa UMKM lokal harus go internasional.
"Kami menargetkan produk batik ini harus mampu menembus pasar global dan meningkatkan daya saing produk lokal," kata Bupati.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemkab Bengkayang akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam memasarkan produk secara online dan offline.
Pemkab Bengkayang juga akan memperluas promosi batik khas Bengkayang melalui berbagai sarana sehingga diharapkan UMKM lokal di Bengkayang dapat menjadi lebih kompetitif dan mampu menembus pasar internasional.
Pengembangan batik khas Bengkayang juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan kearifan lokal. Batik khas Bengkayang merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.
Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkayang, Anita mengatakan batik khas Bengkayang yang diluncurkan ini tak hanya untuk dipakai di kalangan pegawai tapi juga dijual bebas kepada masyarakat Bengkayang.
Dua tahun terakhir ini katanya, Dekranasda sudah meluncurkan enam motif dan semua sudah memiliki hak paten atau HAKI nya dari Kemenkumham, tiga motif terbaru yanga dirilis yaitu motif Rinyuakng Kareke', motif Kalangkakng dan motif Gonggong Silotuang.
Masing-masing motif memiliki makna tersendiri dalam bahasa dayak. Motif Rinyuakng Kareke' beratikan simbol kekuatan dan kedamaian dalam suku dayak serta keberuntungan, kemakmuran, kedamaian, cinta kasih. Sementara motif Kalangkakng adalah properti penyimpanan ritual adat yang terbuat dari bambu. Motif Gonggong Silotuang adalah alat musik yang unik berasal Kecamatan Seluas dan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.