PT Pertamina dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Mandiri Pontianak memberikan pelatihan SOP (Standar Operasional Prosedur) laundri satuan dan kiloan yang ada di Kota Pontianak.
"Pelatihan bagi anggota UMKM Usaha Mandiri ini diselenggarakan selama tiga hari, dengan mendatangkan para pembicara atau pemateri yang profesional di bidangnya," kata Inisiator UMKM Mandiri Kota Pontianak, Dian Mardiani di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, dampak pandemi COVID-19, para UMKM termasuk paling rentan, tetapi juga tetap bisa bertahan, tentunya hal itu tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan BUMN, seperti Pertamina Cabang Pontianak.
"Semoga bentuk dukungan ini, juga diberikan oleh BUMN lainnya dalam memajukan UMKM yang ada di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya. Dan kami berharap para anggota juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat selama mengikuti pelatihan SOP laundri satuan dan kiloan ini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dian kembali menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak Pertamina atas dukungannya dan sangat respon dengan kemajuan UMKM.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Kalbar, Weddy Surya Windrawan mengharapkan, kepada para UMKM yang ada di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya untuk UMKM terus meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga mampu bersaing di era sekarang ini.
"Pertamina punya program pinjaman lunak bagi UMKM, yakni pinky movement yang bisa dimanfaatkan oleh para UMKM untuk mendapatkan bantuan modal dalam memajukan usahanya, hal itu sebagai wujud dukungan dan keberpihakan Pertamina pada kemajuan UMKM," katanya.
Dia menjelaskan, siapapun atau UMKM berpeluang untuk memanfaatkan pinjaman lunak tersebut, asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Asisten II Pemkot Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pertamina Cabang Pontianak pada kemajuan UMKM yang ada di Pontianak.
"Untuk memajukan UMKM memang diperlukan kolaborasi sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya bentuk dukungan yang diberikan pihak Pertamina dengan menyelenggarakan pelatihan bagi UMKM yang bergerak di bidang laundry tersebut, dan semoga apa yang dilakukan ini, juga diikuti oleh BUMN ataupun BUMD yang ada di Pontianak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pelatihan bagi anggota UMKM Usaha Mandiri ini diselenggarakan selama tiga hari, dengan mendatangkan para pembicara atau pemateri yang profesional di bidangnya," kata Inisiator UMKM Mandiri Kota Pontianak, Dian Mardiani di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, dampak pandemi COVID-19, para UMKM termasuk paling rentan, tetapi juga tetap bisa bertahan, tentunya hal itu tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan BUMN, seperti Pertamina Cabang Pontianak.
"Semoga bentuk dukungan ini, juga diberikan oleh BUMN lainnya dalam memajukan UMKM yang ada di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya. Dan kami berharap para anggota juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat selama mengikuti pelatihan SOP laundri satuan dan kiloan ini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dian kembali menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak Pertamina atas dukungannya dan sangat respon dengan kemajuan UMKM.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Kalbar, Weddy Surya Windrawan mengharapkan, kepada para UMKM yang ada di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya untuk UMKM terus meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga mampu bersaing di era sekarang ini.
"Pertamina punya program pinjaman lunak bagi UMKM, yakni pinky movement yang bisa dimanfaatkan oleh para UMKM untuk mendapatkan bantuan modal dalam memajukan usahanya, hal itu sebagai wujud dukungan dan keberpihakan Pertamina pada kemajuan UMKM," katanya.
Dia menjelaskan, siapapun atau UMKM berpeluang untuk memanfaatkan pinjaman lunak tersebut, asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Asisten II Pemkot Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pertamina Cabang Pontianak pada kemajuan UMKM yang ada di Pontianak.
"Untuk memajukan UMKM memang diperlukan kolaborasi sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya bentuk dukungan yang diberikan pihak Pertamina dengan menyelenggarakan pelatihan bagi UMKM yang bergerak di bidang laundry tersebut, dan semoga apa yang dilakukan ini, juga diikuti oleh BUMN ataupun BUMD yang ada di Pontianak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020