Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi mengatakan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada di Kapuas Hulu pihaknya menurunkan 388 personil Polres Kapuas Hulu ditambah 75 personil dari Polda Kalbar serta dibantu oleh personil TNI di wilayah setempat.

"Pergeseran personil dilaksanakan Senin (7/12/2020) pagi untuk memback up personil di masing-masing Polsek wilayah Kapuas Hulu," kata AKBP Wedy Mahadi, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.

Disampaikan Wedy, pola pengamanan dilakukan sesuai ketentuan menurut karakteristik dan klasifikasi kerawanan di masing-masing Tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pemetaan beberapa bulan sebelumnya, tidak hanya kerawanan pelanggaran tindak pidana, namun kerawanan letak geografis juga menjadi perhatian.

"Banyak yang di pelosok dan salah satu atensi kami dalam pengamanan Pilkada di Kapuas Hulu," kata Wedy.
 
Dandim 1206 Putusdibau Letkol Inf Basyaruddin. (Foto ANTARA/Timotius)


Sementara itu, Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Basyaruddin mengatakan dalam pengamanan Pilkada jajaran TNI sifatnya hanya membantu pemerintah daerah dan kepolisian, termasuk dalam proses pendistribusian logistik dengan menurunkan 150 personil.

"Anggota kami tersebar di setiap TPS termasuk di objek vital dalam perbantuan pengamanan Pilkada, sehingga tetap mengedepankan sinergitas dengan kepolisian dan pemda," jelas Basyaruddin.

Baca juga: KPU Kapuas Hulu distribusikan logistik Pilkada ke daerah perbatasan
Baca juga: Hamdi Jafar-John Itang sudah kampanye di 250 titik wilayah Kapuas Hulu
Baca juga: Tokoh adat Kapuas Hulu deklarasi cegah pelanggaran Pilkada 2020
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020