Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mencatat tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2020 tak mencapai target dengan realisasi 66,58 persen.
"Target partisipasi pemilih 77,50 persen namun realisasi hanya mencapai 66,58 persen," kata anggota KPU Kabupaten Sambas Martono saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Meski demikian, kata Martono, jika dibandingkan dengan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Sambas 2015, lebih tinggi karena sebelumnya hanya 59,5 persen
Martono menyebutkan dari 19 kecamatan di Kabupaten Sambas hanya 1 kecamatan saja yang partisipasinya mendekati target nasional tersebut.
"Partisipasi pemilih di Kecamatan Galing sebesar 75,016 persen, sedangkan terendah Kecamatan Sajingan Besar, daerah perbatasan Aruk, Indonesia dan Biawak, Malaysia yang hanya 58,577 persen," katanya.
Dari pengamatan dan informasi sementara yang dia terima, faktor partisipasi tidak maksimal karena masyarakat yang terdata tidak ada di tempat.
"Masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih sebagian besar tidak ada di tempat, bukan karena tidak mau memilih, melainkan tidak di tempat karena bekerja di luar daerah, bahkan ada yang ke luar negeri," katanya menjelaskan.
Menyinggung soal ketakutan masyarakat memilih karena di tengah pandemi COVID-19, menurut dia, kemungkinannya sangat kecil terkait dengan hal itu.
Di lapangan, lanjut dia, bahkan tidak ada orang takut memilih karena kondisi COVID-19. Apalagi, penyelenggara maupun pemilih wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19. Dari fakta di lapangan, masyarakat tidak takut atau khawatir memilih meski di tengah pandemi COVID-19," katanya.
KPU Kabupaten Sambas mencatat suara sah dan tidak sah sebanyak 286.918 suara, sedangkan nama yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 427.926 pemilih yang terdiri atas 217.686 laki-laki dan 210.240 perempuan.
Hasil pleno tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Kabupaten Sambas menetapkan pasangan calon nomor urut 02 Satono-Fahrur Rofi sebagai pemenang pilkada setempat dengan meraup 85.830 suara.
Pasangan calon nomor urut 01 Heroaldi Djuhardi Alwi-Rubaeti Erlita sebanyak 72.725 suara, paslon nomor urut 04 (petahana) Atbah-Hairiah 66.491 suara, dan paslon nomor urut 03 Helman FachriFahri-Darso memperoleh 55.346 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Target partisipasi pemilih 77,50 persen namun realisasi hanya mencapai 66,58 persen," kata anggota KPU Kabupaten Sambas Martono saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Meski demikian, kata Martono, jika dibandingkan dengan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Sambas 2015, lebih tinggi karena sebelumnya hanya 59,5 persen
Martono menyebutkan dari 19 kecamatan di Kabupaten Sambas hanya 1 kecamatan saja yang partisipasinya mendekati target nasional tersebut.
"Partisipasi pemilih di Kecamatan Galing sebesar 75,016 persen, sedangkan terendah Kecamatan Sajingan Besar, daerah perbatasan Aruk, Indonesia dan Biawak, Malaysia yang hanya 58,577 persen," katanya.
Dari pengamatan dan informasi sementara yang dia terima, faktor partisipasi tidak maksimal karena masyarakat yang terdata tidak ada di tempat.
"Masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih sebagian besar tidak ada di tempat, bukan karena tidak mau memilih, melainkan tidak di tempat karena bekerja di luar daerah, bahkan ada yang ke luar negeri," katanya menjelaskan.
Menyinggung soal ketakutan masyarakat memilih karena di tengah pandemi COVID-19, menurut dia, kemungkinannya sangat kecil terkait dengan hal itu.
Di lapangan, lanjut dia, bahkan tidak ada orang takut memilih karena kondisi COVID-19. Apalagi, penyelenggara maupun pemilih wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19. Dari fakta di lapangan, masyarakat tidak takut atau khawatir memilih meski di tengah pandemi COVID-19," katanya.
KPU Kabupaten Sambas mencatat suara sah dan tidak sah sebanyak 286.918 suara, sedangkan nama yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 427.926 pemilih yang terdiri atas 217.686 laki-laki dan 210.240 perempuan.
Hasil pleno tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Kabupaten Sambas menetapkan pasangan calon nomor urut 02 Satono-Fahrur Rofi sebagai pemenang pilkada setempat dengan meraup 85.830 suara.
Pasangan calon nomor urut 01 Heroaldi Djuhardi Alwi-Rubaeti Erlita sebanyak 72.725 suara, paslon nomor urut 04 (petahana) Atbah-Hairiah 66.491 suara, dan paslon nomor urut 03 Helman FachriFahri-Darso memperoleh 55.346 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020