Hasil riset Indonesia Indicator (I2) menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan gubernur terpegah dan tervokal dalam isu COVID-19 baik di media massa maupun media sosial.
"Jakarta menjadi pusat perhatian terkait kebijakan penanganan COVID-19. Anies banyak dibahas media terkait kebijakan PSBB DKI Jakarta yang menjadi perhatian masyarakat luas, bahkan hingga di luar Jakarta," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang.
Rustika mengemukakan itu kepada media saat memaparkan hasil riset-nya bertajuk "Top 10 Kepala Daerah dalam Pemberitaan Media dan Media Sosial 2020", Jakarta, Kamis, seperti dikutip dalam siaran persnya.
Rustika mengemukakan itu kepada media saat memaparkan hasil riset-nya bertajuk "Top 10 Kepala Daerah dalam Pemberitaan Media dan Media Sosial 2020", Jakarta, Kamis, seperti dikutip dalam siaran persnya.
Indonesia Indicator (I2), sebuah perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak "Artificial intelligence" (AI) yang melakukan riset terkait isu kebijakan dan kinerja kepala daerah dalam penanganan COVID-19 dalam sorotan media dan media sosial itu menyebutkan sepanjang 1 Januari-15 Desember 2020, total pemberitaan terkait isu COVID-19 mencapai 5.465.266 berita dari 4.419 media online atau daring di Tanah Air.
Total pemberitaan Anies di media daring dalam setahun terakhir mencapai 81.896 berita.
Menurut Rustika, kebijakan lain Gubernur Anies yang juga mendapat sorotan media massa adalah penegakan protokol kesehatan.
Menurut Rustika, kebijakan lain Gubernur Anies yang juga mendapat sorotan media massa adalah penegakan protokol kesehatan.
PSBB Jilid I DKI Jakarta pada 10 April-4 Juni 2020 menuai pro dan kontra karena dianggap berlawanan dengan kebijakan pemerintah pusat serta wacana rem darurat.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, menduduki posisi kedua gubernur terpegah dalam isu COVID-19. Total pemberitaan Ridwan Kamil di media mencapai 48.397 berita.
Media memberitakan Jawa Barat sebagai provinsi pertama yang mendeklarasikan Siaga 1 Pandemi COVID-19 sejak Januari, selain mempopulerkan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Atensi Ridwan Kamil juga ditujukan saat memutuskan untuk membeli PCR di Korea Selatan ketika PCR masih testing di Jakarta, selain juga membuat kebijakan soal Zonasi.
Meski demikian, dua nama gubernur terpegah ini tidak bisa dilepaskan dari isu politik dalam pemberitaan COVID-19.
Kepulangan Muhammad Rizieq Shihab ke Jakarta dan melakukan acara pernikahan di Petamburan, kemudian pengajian di Megamendung, Bogor, menjadi isu yang bergulir politis, khususnya bagi Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
"Kedua kepala daerah ini diperiksa kepolisian terkait kasus ini. Ridwan Kamil bahkan sempat di-'framing' media berseteru dengan Menko Mahfud MD. Isu ini turut menyumbangkan pemberitaan yang cukup tinggi mengenai keduanya," ujar Rustika
Posisi ketiga ditempati Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 34.848 berita. Keempat, ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 27.319 berita.
Posisi kelima dan seterusnya, yakni Gubernur Riau dengan 13.684 berita, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah 13.033 berita, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dengan 12.979, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan 11.521 berita, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dengan 9.769 berita dan Gubernur Banten Wahidin Halim dengan 7.859 berita.
"Umumnya semua gubernur dikaitkan dengan kebijakan PSBB, penerapan protokol kesehatan, upaya memasifkan tes COVID-19 kepada warga, pemberian bantuan sosial, dan kebijakan untuk mendorong geliat perekonomian daerah," papar Rustika.
Sementara itu, untuk posisi 10 Top Influencer atau Gubernur Tervokal dalam isu COVID-19 masing-masing ditempati oleh Anies Baswedan 221.515 pernyataan, Ridwan Kamil 182.711 pernyataan, Khofifah Indar Parawansa 121.267 pernyataan, Ganjar Pranowo 103.827 pernyataan, Ahmad Riza Patria 36.411 pernyataan, Irwan Prayitno 33.609 pernyataan, Syamsuar 27.309 pernyataan, Edy Rahmayadi 26.484 pernyataan, Gubernur Bali I Wayan Koster 19.707 pernyataan, dan Nurdin Abdullah 10.866 pernyataan.
Versi Medsos
Di Twitter, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercatat sebagai kepala daerah yang paling banyak diperbincangkan netizen atau warganet.
Total pembicaraan warganet di Twitter mencapai 320.758 dalam bentuk tweet, retweet, quotes, dan reply. Anies juga termasuk figur yang cukup aktif mem-'posting' berbagai kebijakan-nya melalui akun twitternya @aniesbaswedan.
"Anies termasuk media darling di Twitter. Berbagai pernyataannya seringkali memicu perdebatan di medsos, baik antara mereka yang mendukung penuh seluruh kebijakan Anies, dengan mereka yang mengkritik," tutur Rustika.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi kepala daerah kedua yang paling dibincangkan warganet dengan 44.263 perbincangan.
Ridwan Kamil dibincangkan warganet karena cukup aktif membagikan pemikiran atau kebijakan-nya terkait penanganan COVID-19 di daerah-nya, selain sesekali menyentil kebijakan pemerintah pusat terkait jumlah tes yang minim dan koordinasi buruk di Jabodetabek.
Berdasarkan riset Indonesia Indicator, ada 10 gubernur dan wakil gubernur yang akun Twitternya paling banyak di-'mention' terkait isu COVID-19.
Akun Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan berada di posisi pertama dengan 410.818 'mention'. Akun Gubernur Jawa Tengah @ganjarpranowo berada di posisi kedua dengan 139.133 'mention'. Posisi ketiga ditempati akun Gubernur Jawa Barat @ridwankamil dengan 68.615 'mention'.
Posisi keempat diduduki Gubernur Jawa Timur @khofifahIP dengan 33.419 'mention'. Akun Wakil Gubernur Jawa Timur @EmilDardak menduduki posisi kelima dengan 19.404 'mention'. Posisi keenam hingga ke-10 masing-masing ditempati Wakil Gubernur DKI Jakarta @Bang Ariza 6.727 'mention', Wakil Gubernur Jateng @TajYsinMz 4.844 'mention', Gubernur Sumatra Barat @irwanprayitno 1.646 'mention', Gubernur Sumatra Selatan @hermanderu1967 dengan 970 'mention'.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020