Ruas jalan Simpang Silat-Silat Hilir menuju lokasi pelabuhan penyeberangan Silat Hilir Kecamatan Silat Hilir wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dibangun tahun ini dengan anggaran sebesar Rp3,5 miliar.
"Ada dua kegiatan pembangunan untuk menunjang pembangunan pelabuhan penyeberangan Silat Hilir yaitu peningkatan ruas jalan dan pembangunan jembatan di ruas yang sama," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu, Muhammad Kharbi, kepada ANTARA, di Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Jumat.
Disampaikan Kharbi, pembangunan peningkatan ruas jalan Simpang Silat-Silat Hilir dibangun secara bertahap dari panjang ruas jalan 15 kilometer dengan target pekerjaan tahun ini sepanjang satu kilometer.
Sedangkan untuk jembatan Miau Merah di ruas jalan Simpang Silat-Silat Hilir akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp6,1 miliar.
"Jadi untuk jalan itu kita bangun secara bertahap, karena memang keterbatasan anggaran, namun kedepannya akan tetap dibangun sesuai kemampuan anggaran daerah," kata Kharbi.
Ia berharap masyarakat memahami keterbatasan anggaran daerah dan luasnya wilayah Kapuas Hulu dengan kondisi infrastruktur rata-rata memerlukan perhatian.
"Kami selalu berupaya mengatasi persoalan infrastruktur di Kapuas Hulu, namun tentunya dengan keterbatasan anggaran kami juga melihat skala prioritas," ucap Kharbi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Ada dua kegiatan pembangunan untuk menunjang pembangunan pelabuhan penyeberangan Silat Hilir yaitu peningkatan ruas jalan dan pembangunan jembatan di ruas yang sama," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu, Muhammad Kharbi, kepada ANTARA, di Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Jumat.
Disampaikan Kharbi, pembangunan peningkatan ruas jalan Simpang Silat-Silat Hilir dibangun secara bertahap dari panjang ruas jalan 15 kilometer dengan target pekerjaan tahun ini sepanjang satu kilometer.
Sedangkan untuk jembatan Miau Merah di ruas jalan Simpang Silat-Silat Hilir akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp6,1 miliar.
"Jadi untuk jalan itu kita bangun secara bertahap, karena memang keterbatasan anggaran, namun kedepannya akan tetap dibangun sesuai kemampuan anggaran daerah," kata Kharbi.
Ia berharap masyarakat memahami keterbatasan anggaran daerah dan luasnya wilayah Kapuas Hulu dengan kondisi infrastruktur rata-rata memerlukan perhatian.
"Kami selalu berupaya mengatasi persoalan infrastruktur di Kapuas Hulu, namun tentunya dengan keterbatasan anggaran kami juga melihat skala prioritas," ucap Kharbi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021