Dinas Kesehatan menyatakan bahwa target vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, meliputi 5.500 tenaga kesehatan.
"Untuk tahap pertama sesuai arahan dari pemerintah pusat, maka vaksinasi ini kami prioritaskan bagi tenaga kesehatan dan petugas lapangan yang ada di Kota Pontianak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu usai menerima 10.400 dosis vaksin COVID-19 dari Dinas Kesehatan Kalimantan Barat pada Rabu.
"Dari jumlah 5.500 tenaga kesehatan itu, nantinya tidak semuanya bisa dilakukan vaksinasi, tetapi dipilah lagi, karena bagi yang sudah terpapar belum bisa divaksin," ia menambahkan.
Setelah vaksinasi pada tenaga kesehatan selesai, ia menjelaskan, pemerintah kota akan melanjutkan vaksinasi pada aparat TNI dan Polri, aparatur sipil negara, guru, dan petugas yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Setelah itu baru dilanjutkan bagi masyarakat umum," katanya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 kemungkinan akan dilakukan dalam dua hari ke depan.
"Kamis besok (14/1) akan dilakukan secara simbolis di tingkat provinsi, setelahnya baru di tingkat kabupaten/kota," katanya.
Edi mengimbau warga tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, agar terhindar dari COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk tahap pertama sesuai arahan dari pemerintah pusat, maka vaksinasi ini kami prioritaskan bagi tenaga kesehatan dan petugas lapangan yang ada di Kota Pontianak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu usai menerima 10.400 dosis vaksin COVID-19 dari Dinas Kesehatan Kalimantan Barat pada Rabu.
"Dari jumlah 5.500 tenaga kesehatan itu, nantinya tidak semuanya bisa dilakukan vaksinasi, tetapi dipilah lagi, karena bagi yang sudah terpapar belum bisa divaksin," ia menambahkan.
Setelah vaksinasi pada tenaga kesehatan selesai, ia menjelaskan, pemerintah kota akan melanjutkan vaksinasi pada aparat TNI dan Polri, aparatur sipil negara, guru, dan petugas yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Setelah itu baru dilanjutkan bagi masyarakat umum," katanya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 kemungkinan akan dilakukan dalam dua hari ke depan.
"Kamis besok (14/1) akan dilakukan secara simbolis di tingkat provinsi, setelahnya baru di tingkat kabupaten/kota," katanya.
Edi mengimbau warga tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, agar terhindar dari COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021