Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara (KKU) Andri Candra mengatakan pemerintah setempat segera merealisasikan adanya jembatan timbang untuk mengontrol berat kendaraan di kabupaten termuda di Kalimantan Barat tersebut.

"Mengenai jembatan timbang yang akan dipasang untuk menimbang kendaraan barang atau truk. Tidak menutup kemungkinan dipasang secara tetap atau alat yang dapat dipindah-pindahkan," ujarnya saat dihubungi di Sukadana, Jumat.

Jembatan timbang penting menurutnya, mengingat jalan Kayong Utara sering dilintasi kendaraan yang sarat muatan baik kendaraan dari ekspedisi maupun perusahaan kelapa sawit.

"Diharapkan keberadaannya nanti dapat mengetahui berat kendaraan beserta muatannya digunakan untuk pengawasan jalan ataupun untuk mengukur besarnya muatan pada industri, pelabuhan ataupun pertanian," jelasnya.

Andi Candra menambahkan mengenai di mana lokasi akan dibangun jembatan timbang tersebut harus melakukan kajian dan perlu dilakukan perencanaan yang matang.

"Lokasi memang kita masih dorong dan kajian, terkait titik titiknya di mana karena ini memang perlu perencanaan yang matang. Untuk di Kayong Utara sendiri bisa di Pelabuhan yang ada di Teluk Batang. Ke depannya ketika akses jalan Perwas itu dibuka sebenarnya di Melano, Kecamatan Simpang Hilir menjadi pusat lokasi jembatan timbang," kata dia.

Ia menambahkan kemungkinan pihaknya dorong ke jembatan timbang portabel karena untuk memudahkan dipindah dan itu juga berkaitan dengan peningkatan jalan nasional.

"Kami juga apresiasi dari kawan-kawan DPRD mendorong hal yang sama dan juga sudah melakukan audiensi ke Dinas Provinsi supaya Kayong Utara ini diadakan jembatan timbang," kata dia.

Pewarta: Dedi/Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021