Pasca banjir yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Landak membuat kondisi perekonomian masyarakat belum sepenuhnya pulih.
Masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu di Desa Sebatih, Kecamatan Sengah Temila membutuhkan perhatian lebih.
"Maka untuk meringankan, kami dari Koramil Sangah Temila membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan menyerahkan paket Sembako. Paket-paket Sembako itu kami bagikan kepada warga terdampak banjir Desa Sebatih," kata Danramil Sangah Temila, Letda Arm. Suwandi, Senin.
Dijelaskannya, paket Sembako yang diserahkan itu berupa beras, makanan instan dan minyak goreng itu diserahkan melalui Kepala Desa Sebatih.
"Banjir yang merendam wilayah binaan Koramil Sengah Temila, sudah surut tapi masyarakat belum bisa beraktivitas sebagaimana mestinya," ungkap Letda Arm. Suwandi.
Ia menambahkan, pekerjaan masyarakat Desa Sebatih yang sebagian besar bercocok tanam memerlukan perhatian khusus. Sebab, selama banjir masyarakat tidak bercocok tanam dengan maksimal.
“Dalam musim penghujan ini, saya himbau warga selalu waspada dan siaga, sebab sewaktu-waktu debit air bisa naik," tegasnya.
Ia juga menghimbau agar masyarakat segera melaporkan ke posko banjir atau Babinsa, bila debit air mulai naik, "sehingga kami bisa cepat mengambil langkah-langkah penanganan,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu di Desa Sebatih, Kecamatan Sengah Temila membutuhkan perhatian lebih.
"Maka untuk meringankan, kami dari Koramil Sangah Temila membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan menyerahkan paket Sembako. Paket-paket Sembako itu kami bagikan kepada warga terdampak banjir Desa Sebatih," kata Danramil Sangah Temila, Letda Arm. Suwandi, Senin.
Dijelaskannya, paket Sembako yang diserahkan itu berupa beras, makanan instan dan minyak goreng itu diserahkan melalui Kepala Desa Sebatih.
"Banjir yang merendam wilayah binaan Koramil Sengah Temila, sudah surut tapi masyarakat belum bisa beraktivitas sebagaimana mestinya," ungkap Letda Arm. Suwandi.
Ia menambahkan, pekerjaan masyarakat Desa Sebatih yang sebagian besar bercocok tanam memerlukan perhatian khusus. Sebab, selama banjir masyarakat tidak bercocok tanam dengan maksimal.
“Dalam musim penghujan ini, saya himbau warga selalu waspada dan siaga, sebab sewaktu-waktu debit air bisa naik," tegasnya.
Ia juga menghimbau agar masyarakat segera melaporkan ke posko banjir atau Babinsa, bila debit air mulai naik, "sehingga kami bisa cepat mengambil langkah-langkah penanganan,” pungkasnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021