Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie didampingi forkopimda menerima 4.320 vial vaksin COVID-19 jenis Sinovac di Kantor Dinas Kesehatan Singkawang, Rabu.
"Jumlah vaksin yang kita terima ada sebanyak 4.320 vial dan sudah kita terima," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Rabu.
Dia mengatakan dari pihak BBPOM Pontianak juga sudah mengecek guna memastikan kondisi vaksin dalam keadaan baik saat tiba di Kota Singkawang.
Untuk di Kota Singkawang, pemberian vaksin akan dilaksanakan pada 1 Februari 2021.
Pemberian vaksin tahap pertama, katanya, akan diberikan kepada forkopimda, forkopimda plus, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tenaga kesehatan.
Tahap kedua dengan sasaran masyarakat Kota Singkawang.
"Namun untuk waktunya masih belum kita jadwalkan," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang Barita P. Ompusunggu mengatakan dalam pengiriman pertama jumlah vaksin yang dikirim ke Kota Singkawang 4.320 vial.
"Pemberian vaksin (peluncuran) dimulai pada 1 Februari 2021 di Kantor Wali Kota Singkawang," katanya.
Pada peluncurakn, diharapkan ada 10 pejabat publik dan tenaga kesehatan khusus ketua organisasi profesi yang siap di vaksin.
"Karena pada saat vaksin, satu tempat kita hanya bisa melakukan penyuntikan sebanyak 15 orang. Berarti dalam satu hari, jika di setiap puskesmas hanya ada tiga petugas vaksinator, berarti kita hanya bisa menyuntik sebanyak 45 orang saja dalam sehari," ujarnya.
Dia menargetkan pemberian vaksin tahap pertama bisa dilaksanakan pada Februari sehingga pada Maret, pemberian vaksin bisa menyasar kepada tenaga pelayanan publik, seperti TNI, Polri dan lain-lain.
"Untuk tenaga kesehatan yang bisa divaksin nantinya ada sebanyak 2.150 orang," ungkapnya.
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengaku siap untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin pada peluncuran program tersebut di daerah setempat, 1 Februari 2021.
"Insyaallah saya siap mengamankan dan sekaligus menjadi orang yang pertama divaksin di Kota Singkawang," katanya.
Pihaknya bersama TNI siap mengamankan vaksinasi maupun alur pendistribusian vaksin.
"Ini merupakan komitmen kita dalam menjalankan tugas sekaligus melaksanakan program agenda nasional dalam memerangi pandemi COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Jumlah vaksin yang kita terima ada sebanyak 4.320 vial dan sudah kita terima," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Rabu.
Dia mengatakan dari pihak BBPOM Pontianak juga sudah mengecek guna memastikan kondisi vaksin dalam keadaan baik saat tiba di Kota Singkawang.
Untuk di Kota Singkawang, pemberian vaksin akan dilaksanakan pada 1 Februari 2021.
Pemberian vaksin tahap pertama, katanya, akan diberikan kepada forkopimda, forkopimda plus, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tenaga kesehatan.
Tahap kedua dengan sasaran masyarakat Kota Singkawang.
"Namun untuk waktunya masih belum kita jadwalkan," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang Barita P. Ompusunggu mengatakan dalam pengiriman pertama jumlah vaksin yang dikirim ke Kota Singkawang 4.320 vial.
"Pemberian vaksin (peluncuran) dimulai pada 1 Februari 2021 di Kantor Wali Kota Singkawang," katanya.
Pada peluncurakn, diharapkan ada 10 pejabat publik dan tenaga kesehatan khusus ketua organisasi profesi yang siap di vaksin.
"Karena pada saat vaksin, satu tempat kita hanya bisa melakukan penyuntikan sebanyak 15 orang. Berarti dalam satu hari, jika di setiap puskesmas hanya ada tiga petugas vaksinator, berarti kita hanya bisa menyuntik sebanyak 45 orang saja dalam sehari," ujarnya.
Dia menargetkan pemberian vaksin tahap pertama bisa dilaksanakan pada Februari sehingga pada Maret, pemberian vaksin bisa menyasar kepada tenaga pelayanan publik, seperti TNI, Polri dan lain-lain.
"Untuk tenaga kesehatan yang bisa divaksin nantinya ada sebanyak 2.150 orang," ungkapnya.
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengaku siap untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin pada peluncuran program tersebut di daerah setempat, 1 Februari 2021.
"Insyaallah saya siap mengamankan dan sekaligus menjadi orang yang pertama divaksin di Kota Singkawang," katanya.
Pihaknya bersama TNI siap mengamankan vaksinasi maupun alur pendistribusian vaksin.
"Ini merupakan komitmen kita dalam menjalankan tugas sekaligus melaksanakan program agenda nasional dalam memerangi pandemi COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021