Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, sampai dengan Rabu(27/1) sudah ada 2.499 tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Sudah dilakukan vaksinasi pada 2.499 nakes atau sekitar 32,67 persen dari total 8.020 tenaga kesehatan yang ada di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah," kata Harisson di Pontianak, Kamis.

Untuk rincian tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksin dari tiga daerah tersebut, yaitu Kota Pontianak 1.455 orang, Kubu Raya 669 orang dan Mempawah 375 orang.

Harisson menambahkan, berdasarkan update data dari 8.020 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 itu juga, 344 orang diantaranya masih di tunda untuk menerima vaksin. Sementara itu, terdapat 532 orang tenaga kesehatan yang tidak bisa menerima vaksinasi dengan beberapa asalah.

"Ada pun alasan 532 tenaga kesehatan tidak bisa mendapatkan vaksin karena ada yang mengalami Hipertensi sebanyak 58 orang, sedang menyusui 28 orang, PPOK 8 orang, tidak massuk definisi 16 orang, penyitas COVID-19 41 orang, sedang hamil 20 orang, DM 14 orang, hipertensi dan Jantung 4 orang, sedang hamil 5 orang, sakit jantung 6 orang dan Auto imun 3 orang.

Dia menjelaskan, angka tersebut merupakan sasaran vaksinasi pertama bagi tenaga kesehatan untuk tiga daerah yang sudah mencanangkan program vaksinasi COVID-19. Sementara untuk 11 kabupaten/kota lain yang ada di Kalbar, masih belum atau baru akan melaksanakan pencanangan program Vaksinnya.

"Baru Kabupaten Landak yang langsung mencanangkan program vaksinasi COVID-19 pada Rabu kemarin, sesaat setelah vaksin COVID-19 diterima," tuturnya.

Dirinya mengingatkan kepada setiap kabupaten/kota untuk memaksimalkan proses vaksinasi tersebut agar pelaksanaan program vaksinasi tahap ke dua bisa segera dilaksanakan, sehingga orang yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 tersebut bisa mendapatkan kekebalan tubuh yang lebih baik.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021