Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mengajak masyarakat untuk mendukung vaksinasi COVID-19 dengan vaksin Sinovac.

“Vaksin Sinovac ini sudah dinyatakan sehat aman dan halal sesuai Fatwa MUI Nomor 02 Tahun 2021 tentang produk vaksin COVID-19 dari Sinovac Life Sciences Co. LTD China dan PT. BIO FARMA (Persero) tanggal 11 Januari 2021,” ujar Sekretaris MUI Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa vaksinasi ini merupakan bagian dari ikhtiar negara untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat atau penduduknya .

“Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari dari Abu Hurairah bahwa Allah tidak menurunkan suatu penyakit kecuali menurunkan (pula) obatnya," kata dia.

Ia juga berpesan meski sudah divaksin agar tetap melakukan ikhtiar melindungi diri, melindungi keluarga dan melindungi masyarakat yang lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Sekali lagi bahwa vaksin ini sesuai dengan fatwa dan dinyatakan aman serta halal. Begitu pula sudah layak edar sesuai dengan Balai POM. Semoga dengan pelaksanaan vaksinasi ini wabah pandemi COVID-19 segera berakhir dan dapat diatasi. Sehingga kita semua dapat melaksanakan aktivitas dalam kondisi normal seperti sediakala,” kata dia.

Ia mengatakan dirinya sudah disuntik vaksin COVID-19. Ia layak mendapat vaksin setelah dicek kesehatan dan lainnya.

"Alhamdulillah setelah disuntik, saya tidak mengalami perubahan apa-apa dan sampai masa tenggat waktu 30 menit dari suntikan vaksin Sinovac juga tidak mengalami perubahan apa pun," ucap Heru.

Saat ini di Kabupaten Bengkayang baru melaksanakan vaksinasi dan menyasar tenaga kesehatan sebanyak 1.830 orang. Setelah tenaga kesehatan baru tahap selanjutnya untuk TNI-Polri dan pejabat publik atau pelayanan publik. Setelah itu baru tahap tiga pada masyarakat.

Untuk tahap awal yang menyasar tenaga kesehatan dan pejabat publik tersedia 3. 360 vial vaksin Sinovac.*

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021