Sebanyak dua belas sekolah di Kota Pontianak akan laksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai tanggal 22 Februari 2021.
"Uji coba PTM ini akan dilakukan mulai dari enam SD dan enam SMP dari seluruh Kota Pontianak, yang nantinya akan diikuti sekolah-sekolah lain secara bertahap" kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Syahdan Aziz, di Pontianak, Jumat.
Adapun daftar sekolah yang akan memulai PTM antara lain adalah SDN 23 Pontianak Timur, SD Negeri 12 Pontianak , SD Negeri 12 Pontianak Timur, SD Negeri 37 Pontianak Barat, SD Negeri 55 Pontianak Utara, SD Negeri 09 Pontianak Tenggara.
Sedangkan untuk tingkat SMP antara lain adalah SMP Negeri 1 Pontianak, SMP Negeri 2 Pontianak, SMP Negeri 10 Pontianak, SMP Negeri 14 Pontianak, SMP Negeri 17 Pontianak, SMP Negeri 18 Pontianak.
"Kedua belas sekolah ini merupakan perwakilan dari tiap kecamatan yang ada di Kota Pontianak yang dinilai sudah siap melaksanakan belajar tatap muka di sekolah berdasarkan kesiapan protokol kesehatannya," kata Syahdan Aziz.
“Karena ini masih dalam tahap uji coba jadi yang diperbolehkan masuk baru kelas enam dan sembilan saja,” sambungnya.
SMP Negeri 1 Pontianak merupakan salah satu sekolah yang diberi izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kepala sekolah menegaskan bahwa sekolah siap memfasilitasi siswa yang akan melakukan pembelajaran tatap muka.
"Sejauh ini sebanyak 70 persen orang tua siswa menyetujui untuk dilaksanakannya PTM, maka sekolah harus siap menf asilitas siswa untuk belajar tatap muka, " kata Kepala SMP Negeri 1 Pontianak, Yuyun Yuniarti, di Pontianak, Jumat.
Sementara itu, terkait mekanisme pembelajaran, jadwal sekolah dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 10.00 WIB dan juga diberlakukannya sistem giliran untuk setiap rombongan belajar.
"Sekolah akan dimulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. Kemudian setiap rombongan belajar akan diisi maksimal 16 siswa. Dan nantinya tiap rombongan belajar ada giliran masuk Senin-Rabu dan Selasa-Kamis. Sedangkan hari Jumat tidak ada PTM, akan diganti dengan evaluasi, " tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Uji coba PTM ini akan dilakukan mulai dari enam SD dan enam SMP dari seluruh Kota Pontianak, yang nantinya akan diikuti sekolah-sekolah lain secara bertahap" kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Syahdan Aziz, di Pontianak, Jumat.
Adapun daftar sekolah yang akan memulai PTM antara lain adalah SDN 23 Pontianak Timur, SD Negeri 12 Pontianak , SD Negeri 12 Pontianak Timur, SD Negeri 37 Pontianak Barat, SD Negeri 55 Pontianak Utara, SD Negeri 09 Pontianak Tenggara.
Sedangkan untuk tingkat SMP antara lain adalah SMP Negeri 1 Pontianak, SMP Negeri 2 Pontianak, SMP Negeri 10 Pontianak, SMP Negeri 14 Pontianak, SMP Negeri 17 Pontianak, SMP Negeri 18 Pontianak.
"Kedua belas sekolah ini merupakan perwakilan dari tiap kecamatan yang ada di Kota Pontianak yang dinilai sudah siap melaksanakan belajar tatap muka di sekolah berdasarkan kesiapan protokol kesehatannya," kata Syahdan Aziz.
“Karena ini masih dalam tahap uji coba jadi yang diperbolehkan masuk baru kelas enam dan sembilan saja,” sambungnya.
SMP Negeri 1 Pontianak merupakan salah satu sekolah yang diberi izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kepala sekolah menegaskan bahwa sekolah siap memfasilitasi siswa yang akan melakukan pembelajaran tatap muka.
"Sejauh ini sebanyak 70 persen orang tua siswa menyetujui untuk dilaksanakannya PTM, maka sekolah harus siap menf asilitas siswa untuk belajar tatap muka, " kata Kepala SMP Negeri 1 Pontianak, Yuyun Yuniarti, di Pontianak, Jumat.
Sementara itu, terkait mekanisme pembelajaran, jadwal sekolah dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 10.00 WIB dan juga diberlakukannya sistem giliran untuk setiap rombongan belajar.
"Sekolah akan dimulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. Kemudian setiap rombongan belajar akan diisi maksimal 16 siswa. Dan nantinya tiap rombongan belajar ada giliran masuk Senin-Rabu dan Selasa-Kamis. Sedangkan hari Jumat tidak ada PTM, akan diganti dengan evaluasi, " tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021