Masyarakat daerah Hulu Kapuas Desa Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat mempertanyakan program pembangunan dari Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Dana Sentarum (TNBKDS) salah satunya pengadaan bibit ikan Semah di daerah setempat.

"Banyak program TNBKDS di daerah Hulu Kapuas tidak jelas dan tidak di ketahui masyarakat, contoh pengadaan bibit ikan Semah, kemudian listrik tidak menyala," kata Kepala Desa Tanjung Lokang Martinus Yunida, usai audensi di Gedung DPRD Kapuas Hulu, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Martinus, program pembangunan dari pihak TNBKDS di Tanjung Lokang tidak di sosialisasikan kepada masyarakat diantaranya o
pembangunan Kantor Resort TNBK, pembangunan air bersih termasuk juga pengadaan bibit ikan Semah.

Menurut dia, masyarakat belum merasakan manfaat dan konvensasi dari TNBKDS yang berada di Desa Tanjung Lokang.

"Kami tidak tahu apa fungsinya apa konvensasinya kepada masyarakat, karena tidak ada keterbukaan pihak TNBKDS kepada masyarakat," ucap Martinus.

Kepala Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu Arief mengatakan pengadaan ikan Semah di Hulu Kapuas memang ada di Desa Tanjung Lokang.

"Pengadaan ikan Semah ada, dan ikan nya pun ada kepada kelompok masyarakat, jika masyarakat masih menginginkan bibit ikan Semah silahkan buat kelompok masyarakat dan mengajukan kepada kami," kata Arief.

Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi menegaskan apabila masyarakat merasa ada yang tidak sesuai dengan program pembangunan agar dapat menyampaikan kepada pihak kepolisian.

"Silahkan sampaikan kepada kami, akan kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan jika memang terbukti ada pelanggaran tentu kami tindak sesuai aturan berlaku, karena kami juga harus bekerja sesuai prosedur dan profesional," kata Wedy.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021