Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya melakukan tes COVID-19 menggunakan GeNose C19 di SMPN 1 Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya.
"Untuk pemeriksaan COVID-19 bagi guru dan siswa di SMPN 1 Sungai Raya ini, tetap dilakukan dengan GeNose C19," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Syarif Muhammad Firdaus Alqadri di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, selama pembelajaran tatap muka (PTM) ini, pihaknya telah mengawal kegiatan sesuai dengan Standart Oprasional Prosedur (SOP) satu di antaranya sesuai dengan Surat Edaran Bupati Kubu Raya Nomor 421/0359/DIKBUD tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar yang ditindaklanjuti sesuai petunjuk teknik (juknis) yang mengatur tentang Tata Cara PTM di masa pandemi.
Di SMPN 1 Sungai Raya ini Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan beserta Ketua TP PKK Rosalina Muda menjelaskan tata cara penggunaan GeNose C19 Dinas Kesehatan mengambil sample screening sebanyak 107 orang terdiri dari 57 guru dan 60 siswa yang dilakukan di halaman SMPN 1 Sungai Raya.
Firdaus menambahkan, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Satgas COVID Kabupaten Kubu Raya dan Dinas Kesehatan untuk terus memantau perkembangan baik perubahan-perubahan zona di setiap desa maupun dalam proses PTM ini.
"Kita bersyukur, kemarin Dinas Kesehatan Kubu Raya sudah mengeluarkan Surat Edaran untuk seluruh Puskesmas untuk turut memantau pelaksanaan PTM ini dan kita berharap pelaksanaan PTM ini bisa berjalan sesuai harapan kita serta kesehatan anak-anak juga tetap terjaga dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," katanya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan menyampaikan, pengambilan screening GeNose C19 ini sudah dilakukan sejak tanggal 17 Februari 2021 saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Sungai Ambawang yang dilanjutkan di Musrenbang kecamatan Sungai Raya dan Musrenbang kecamatan Batu Ampar.
"Untuk pengambilan sample pengecekan di sekolah, kita sudah memulainya di SDN 14 Sungai Raya Selasa kemarin dan hari ini merupakan pengambilan sampel kedua yang kita lakukan di sekolah. Dari hasil sampel yang telah kita lakukan di SDN 14 Sungai Raya dan alhamdulillah, belum menemukan kasus positif COVID-19, artinya siswa maupun guru yang kita prioritaskan diambil sampelnya semuanya negatif COVID-19," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk pemeriksaan COVID-19 bagi guru dan siswa di SMPN 1 Sungai Raya ini, tetap dilakukan dengan GeNose C19," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Syarif Muhammad Firdaus Alqadri di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, selama pembelajaran tatap muka (PTM) ini, pihaknya telah mengawal kegiatan sesuai dengan Standart Oprasional Prosedur (SOP) satu di antaranya sesuai dengan Surat Edaran Bupati Kubu Raya Nomor 421/0359/DIKBUD tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar yang ditindaklanjuti sesuai petunjuk teknik (juknis) yang mengatur tentang Tata Cara PTM di masa pandemi.
Di SMPN 1 Sungai Raya ini Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan beserta Ketua TP PKK Rosalina Muda menjelaskan tata cara penggunaan GeNose C19 Dinas Kesehatan mengambil sample screening sebanyak 107 orang terdiri dari 57 guru dan 60 siswa yang dilakukan di halaman SMPN 1 Sungai Raya.
Firdaus menambahkan, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Satgas COVID Kabupaten Kubu Raya dan Dinas Kesehatan untuk terus memantau perkembangan baik perubahan-perubahan zona di setiap desa maupun dalam proses PTM ini.
"Kita bersyukur, kemarin Dinas Kesehatan Kubu Raya sudah mengeluarkan Surat Edaran untuk seluruh Puskesmas untuk turut memantau pelaksanaan PTM ini dan kita berharap pelaksanaan PTM ini bisa berjalan sesuai harapan kita serta kesehatan anak-anak juga tetap terjaga dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," katanya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan menyampaikan, pengambilan screening GeNose C19 ini sudah dilakukan sejak tanggal 17 Februari 2021 saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Sungai Ambawang yang dilanjutkan di Musrenbang kecamatan Sungai Raya dan Musrenbang kecamatan Batu Ampar.
"Untuk pengambilan sample pengecekan di sekolah, kita sudah memulainya di SDN 14 Sungai Raya Selasa kemarin dan hari ini merupakan pengambilan sampel kedua yang kita lakukan di sekolah. Dari hasil sampel yang telah kita lakukan di SDN 14 Sungai Raya dan alhamdulillah, belum menemukan kasus positif COVID-19, artinya siswa maupun guru yang kita prioritaskan diambil sampelnya semuanya negatif COVID-19," tuturnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021