PT. Pegadaian Pontianak menargetkan penyaluran pinjaman (OSL) di Kalbar pada 2021 sebesar Rp1,1 triliun, meningkat 15 persen dari realisasi tahun sebelumnya.
“Kinerja Pegadaian terus kita maksimalkan dan target tahun ini meski di tengah pandemi COVID-19 meningkat 15 persen dari pencapaian tahun sebelumnya,” ujar Deputi Bisnis PT. Pegadaian Pontianak, Mukhlis Hasriyadi di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan untuk omset sendiri ditargetkan Rp3,2 triliun. Pihaknya optimis dengan memaksimalkan potensi target baik OSL maupun omset akan tercapai.
Baca juga: Perkuat pemasaran, Pegadaian Pontianak maksimalkan penjualan produk berbasis digital
“Kita memaksimalkan promosi dan penjualan produk. Kita terus menyasar nasabah potensial. Untuk posisi nasabah PT. Pegadaian area Pontianak per Desember 2020 berjumlah 264,859 dan untuk target nasabah baru kami di tahun 2021 sebesar 27 persen atau setara 360.926 nasabah secara konsolidasi atau konsep yang dibuat," ujarnya.
Ia menjelaskan dalam mencapai target tujuan dari harapannya di tahun 2021 ini cukup menantang apalagi sedang masa pandemi COVID-19.
"Upaya kami untuk menghadapi target pada periode 2021 yang terbilang cukup menandang dan sedang sulitnya di masa pandemi COVID-19,"
Selain memaksimalkan potensi produk yang tidak terpengaruh oleh kondisional saat ini ada upaya yang harus dilakukan dan difokuskan dari pihak PT. Pegadaian.
Baca juga: Bantu cegah COVID-19, Satgas BUMN Kalimantan Barat bagikan 16 ribu masker
"Selain memaksimalkan potensi produk, merubah skema promosi kami dari yang bersifat langsung menjadi serba digital dan webinar menggunakan media sosial, kerjasama dengan influencer, dan bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta dengan berbasis pada Business to business (B2B)," katanya.
Produk unggulan Pegadaian yang diyakini akan mampu mendorong peningkatan dan realisasi target yakni adalah Produk Gadai KCA, Produk Gadai Krasida, Tabungan Emas, Gadai Tabungan Emas, dan Mulia Kredit.
“Dari lima produk yang ditawarkan terdapat dua produk unggulan yang akan menjadi prioritas utama yaitu Gadai KCA dan Tabungan Emas. Dengan produk Gadai KCA dalam kondisi pandemi saat ini, masyarakat bisa mendapatkan uang tunai dengan menggadaikan barangnya sembari barang tersebut tetap aman di pihak pegadaian. Untuk tabungan emas, saat ini harga emas per tahunnya naik secara signifikan, masyarakat juga menyadari kenaikan tersebut dan berusaha mengamankan nilai Rupiah yang dimiliki dengan memiliki emas," jelasnya.
Baca juga: Bupati Landak apresiasi program "Gadai Peduli" PT Pegadaian
Baca juga: Pegadaian perpanjang angsuran setahun dan hapus denda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Kinerja Pegadaian terus kita maksimalkan dan target tahun ini meski di tengah pandemi COVID-19 meningkat 15 persen dari pencapaian tahun sebelumnya,” ujar Deputi Bisnis PT. Pegadaian Pontianak, Mukhlis Hasriyadi di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan untuk omset sendiri ditargetkan Rp3,2 triliun. Pihaknya optimis dengan memaksimalkan potensi target baik OSL maupun omset akan tercapai.
Baca juga: Perkuat pemasaran, Pegadaian Pontianak maksimalkan penjualan produk berbasis digital
“Kita memaksimalkan promosi dan penjualan produk. Kita terus menyasar nasabah potensial. Untuk posisi nasabah PT. Pegadaian area Pontianak per Desember 2020 berjumlah 264,859 dan untuk target nasabah baru kami di tahun 2021 sebesar 27 persen atau setara 360.926 nasabah secara konsolidasi atau konsep yang dibuat," ujarnya.
Ia menjelaskan dalam mencapai target tujuan dari harapannya di tahun 2021 ini cukup menantang apalagi sedang masa pandemi COVID-19.
"Upaya kami untuk menghadapi target pada periode 2021 yang terbilang cukup menandang dan sedang sulitnya di masa pandemi COVID-19,"
Selain memaksimalkan potensi produk yang tidak terpengaruh oleh kondisional saat ini ada upaya yang harus dilakukan dan difokuskan dari pihak PT. Pegadaian.
Baca juga: Bantu cegah COVID-19, Satgas BUMN Kalimantan Barat bagikan 16 ribu masker
"Selain memaksimalkan potensi produk, merubah skema promosi kami dari yang bersifat langsung menjadi serba digital dan webinar menggunakan media sosial, kerjasama dengan influencer, dan bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta dengan berbasis pada Business to business (B2B)," katanya.
Produk unggulan Pegadaian yang diyakini akan mampu mendorong peningkatan dan realisasi target yakni adalah Produk Gadai KCA, Produk Gadai Krasida, Tabungan Emas, Gadai Tabungan Emas, dan Mulia Kredit.
“Dari lima produk yang ditawarkan terdapat dua produk unggulan yang akan menjadi prioritas utama yaitu Gadai KCA dan Tabungan Emas. Dengan produk Gadai KCA dalam kondisi pandemi saat ini, masyarakat bisa mendapatkan uang tunai dengan menggadaikan barangnya sembari barang tersebut tetap aman di pihak pegadaian. Untuk tabungan emas, saat ini harga emas per tahunnya naik secara signifikan, masyarakat juga menyadari kenaikan tersebut dan berusaha mengamankan nilai Rupiah yang dimiliki dengan memiliki emas," jelasnya.
Baca juga: Bupati Landak apresiasi program "Gadai Peduli" PT Pegadaian
Baca juga: Pegadaian perpanjang angsuran setahun dan hapus denda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021