Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyalurkan bantuan perlengkapan alat pemadam kebakaran (Breathing Apparatus) kepada 8 petugas Damkar yang ada di Singkawang .
"Bantuan kita serahkan Sabtu (13/3), bantuan tersebut adalah berasal dari donatur bernama Bong Bu Kiat yang berasal dari Kota Singkawang," kata Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Selasa.
Peralatan yang diserahkan terdiri dari 16 buah masker dan tabung gas untuk anggota BPKS yang ada di Kota Singkawang.
Pemberian bantuan karena melihat sudah tiga kali kejadian kebakaran rumah hingga merenggut nyawa korban diawal tahun 2021.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa bermanfaat bagi petugas BPKS dalam menjalankan tugasnya dan selalu memperhatikan keselamatan masing-masing," tuturnya.
Menurut Bupati, tugas yang dijalankan oleh petugas BPKS itu sangat membahayakan diri. Maka dari itu, berbagai upaya akan dirinya lakukan agar bisa mendapatkan bantuan lagi seperti baju anti api, selang dan armada pemadam kebakaran yang dilengkapi tangga agar memudahkan memadamkan kebakaran gedung yang bertingkat.
Untuk tahun ini, kata Tjhai Chui Mie, Pemkot Singkawang juga sudah mengasuransikan seluruh anggota BPKS yang ada di Kota Singkawang berupa asuransi kecelakaan kerja.
"Apabila ada yang meninggal dalam menjalankan tugas maka akan ada santunan dari Pemkot Singkawang," ungkapnya.
Berdasarkan evaluasi, katanya, bahwa kejadian kebakaran rumah yang terjadi di Singkawang secara umum disebabkan aliran listrik.
"Kita berharap kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kabel-kabel yang ada di rumahnya, apabila sudah terlalu lama maka harus diganti. Kepada PLN juga diharapkan bisa menggencarkan sosialisasi bahwa kabel yang aman itu seperti apa sehingga bisa mengurangi bahkan mencegah terjadinya kebakaran rumah," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Bantuan kita serahkan Sabtu (13/3), bantuan tersebut adalah berasal dari donatur bernama Bong Bu Kiat yang berasal dari Kota Singkawang," kata Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Selasa.
Peralatan yang diserahkan terdiri dari 16 buah masker dan tabung gas untuk anggota BPKS yang ada di Kota Singkawang.
Pemberian bantuan karena melihat sudah tiga kali kejadian kebakaran rumah hingga merenggut nyawa korban diawal tahun 2021.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa bermanfaat bagi petugas BPKS dalam menjalankan tugasnya dan selalu memperhatikan keselamatan masing-masing," tuturnya.
Menurut Bupati, tugas yang dijalankan oleh petugas BPKS itu sangat membahayakan diri. Maka dari itu, berbagai upaya akan dirinya lakukan agar bisa mendapatkan bantuan lagi seperti baju anti api, selang dan armada pemadam kebakaran yang dilengkapi tangga agar memudahkan memadamkan kebakaran gedung yang bertingkat.
Untuk tahun ini, kata Tjhai Chui Mie, Pemkot Singkawang juga sudah mengasuransikan seluruh anggota BPKS yang ada di Kota Singkawang berupa asuransi kecelakaan kerja.
"Apabila ada yang meninggal dalam menjalankan tugas maka akan ada santunan dari Pemkot Singkawang," ungkapnya.
Berdasarkan evaluasi, katanya, bahwa kejadian kebakaran rumah yang terjadi di Singkawang secara umum disebabkan aliran listrik.
"Kita berharap kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kabel-kabel yang ada di rumahnya, apabila sudah terlalu lama maka harus diganti. Kepada PLN juga diharapkan bisa menggencarkan sosialisasi bahwa kabel yang aman itu seperti apa sehingga bisa mengurangi bahkan mencegah terjadinya kebakaran rumah," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021