Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menargetkan pertumbuhan ekonomi kabupaten itu sebesar 6,65 persen untuk tahun 2022 yang dituangkan dalam Musrembang Kubu Raya 2022.

"Kami mengusung tema pemulihan dan penanjakan ekonomi menyesuaikan dengan keadaan pandemi saat ini, sesuai dengan harapan 6,65 persen pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya," kata Muda Mahendrawan saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah Kubu Raya, Kubu Raya, Rabu. 
 
Terkait hal itu, katanya, pemerintah Kubu Raya masih melakukan upaya peningkatan untuk UKM yang ada. "Sampai saat ini kami masih meningkatkan baik sarana dan prasarana, peralatan, hingga menjamin pasar sistematik terhadap hasil-hasil Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kubu Raya," katanya. 

Muda mengatakan akan memperkuat dengan program yang langsung bisa mengembangkan UKM. "Penguatannya sesuai dengan sektornya, misalnya kuliner, fashion, pekerja kreatif maupun wisata desa. Masing-masing memiliki keunggulan yang bisa dikembangkan," katanya. 

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat A. L Leysandri yang hadir pada Musrenbang Kubu Raya tersebut, berharap target yang ditetapkan harus sesuai dengan keadaan COVID-19 saat ini. 

"Pemprov Kalbar menargetkan pertumbuhan ekonomi 4,41- 5,46 persen sedangkan Kubu Raya 6,65. Saya berharap Kubu Raya bisa menggunakan asumsi atau menyesuaikan keadaan pandemi saat ini, karena kita tidak bisa berasumsi seperti saat normal," katanya. 

Dirinya mengatakan setiap daerah harus sama-sama bersinergi dengan pemerintah pusat. "Kita tidak bisa bekerja sendiri, dengan saling bersinergi kita bersama-sama menyelesaikan masalah. Kami berharap Kubu Raya dengan reformasi dan inovasinya bisa terus berprogres," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Yunita Andrian

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021