Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menilai aplikasi Geoportal WebGis "Kepong Bakol" yang saat ini telah diterapkan oleh Pemkab Kubu Raya akan saling mengisi dengan Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) yang akan dilakukan oleh BKKBN pada bulan April 2021 mendatang.  

"Ini suatu hal yang sangat sinergi dan terpadu antara PK21 yang dilakukan oleh BKKBN dengan pendataan Geoportal WebGis "Kepong Bakol" yang telah kami lakukan," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan Di Kubu Raya, Jumat.

Karena menurutnya, Geoportal semuanya berbasis, by name by address, by koordinat, infografis serta hal-hal terkait dengan semua data rumah tangga. 

"Menurut saya, dari keduanya ini semua program-program akan kami satu padukan didalam setiap rumah tangga misalnya, pekerjaannya apa, kondisi keluarga seperti apa, pernah dapat bantuan rumah tidak layak huni, BPS tahun berapa, rumah tangga yang mana yang dapat bantuan dan dimana yang masih tidak layak huni," ucap Muda.

Sehingga ujarnya lagi,  nanti ketika pendataan keluarga dilakukan oleh BKKBN, otomatis ini bahan pengambilan data per rumah tangga tinggal diinput saja. 

"Kemudian data-data itu digabungkan dengan pendataan yang telah kami lakukan juga sehingga nanti akan ketemu dan menambah konten didalamnya/infografis," katanya.

Dengan demikian, nantinya akan ditemukan irisannya dalam membedah setiap rumah tangga, mulai dari tingkat kelayakan dan juga dapat dilihat dari tematik-tematik seperti misalnya tematik terkait dengan sanitasi, akseptor KB, Stunting, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. 

"Dari sini nanti semua akan jelas tergambar, baik itu skema-skema kondisi setiap keluarga yang sudah ada maupun skema-skema yang masih perlu diperlu diperjuangkan haknya. Hal ini dengan harapan kebijakan yang akan diambil akan memang benar-benar tepat sasaran kepada setiap individu-individu keluarga yang ada di masyarakat," tutupnya.


 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021