Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan Rumah Umum dan Komersil Kementerian PUPR Rachmat memastikan Kota Pontianak mendapat 280 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada 2021.

"Untuk bantuan BPSP saat ini tengah dilakukan sosialisasi langsung ke penerima di kantor lurah-lurah dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19," ujarnya di Pontianak, Senin.

Rachmat mengatakan terdapat beberapa kriteria kondisi rumah untuk mendapatkan BSPS tersebut yaitu dengan mempertimbangkan pondasi, dinding dan kondisi atas rumah.

"Setiap rumah mendapat dana Rp20 juta dan ini harus benar-benar dipergunakan secukupnya dan tepat sasaran. Jangan sampai ada penyelewengan saat ini sudah berjalan. Nanti ada staf saya di lapangan yang membantu dalam hal pengawasan," kata dia.

Sementara itu, Lurah Bangka Belitung Laut, Junarta, mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membantu masyarakatnya, yang semula mempunyai rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni.

"Jumlah di Kelurahan Bangka Belitung Laut sebanyak 26 rumah tak layak huni yang akan dikerjakan pada tahun 2021 ini," katanya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun, yang telah mengupayakan bantuan ini melalui DPRD Kota Pontianak.

"Semoga bantuan ini akan memberikan perubahan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat," ujarnya.

Junarta menyampaikan pengerjaan BSPS ditempuh selama dua bulan berdasarkan kesepakatan bersama

"Akan lebih baik lagi jika waktunya bisa diselesaikan kurang dari dua bulan," katanya.

Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan bantuan yang ada merupakan arahan dari Boyman Harun selaku Anggota Komisi V DPR RI, yang mempunyai perhatian dengan pembangunan di Kota Pontianak.

"Target waktu dua bulan ini diharapkan bisa diselesaikan dengan baik atas kerjasama dari semua pihak. Artinya, warga yang semula rumahnya tidak layak, bisa segera menjadi rumah yang layak huni," ungkap Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar ini.

Ia menambahkan Kementerian PUPR tengah gencar melakukan sosialisasi BSPS, dengan harapan setelah sosialisasi ini, pengerjaan bisa segera dilaksanakan.

"Dengan mulainya pengerjaan ini, saya harap tidak ada persoalan, rapi dan bisa adanya kerjasama yang baik. Karena dengan adanya kerjasama yang baik, maka pengerjaan juga akan bisa segera diselesaikan dengan baik, sehingga bisa segera diresmikan," katanya.

Ia memastikan, terdapat peningkatan perolehan bantuan untuk BSPS 2021 dari tahun sebelumnya, yang semula Rp17,5 juta menjadi Rp20 juta.

"Terkait kondisi di masa pandemi, saya pikir tidak ada masalah karena sudah ada koordinasi dengan tim pengawas dari Kementerian PUPR. Ini adalah bentuk kerjasama yang harus kita kuatkan," kata Zaidar.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021