Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Barat, sambut baik penolakan pengesahan KLB Deli Serdang oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan segera memecat tujuh kadernya yang mengikuti KLB Dili Serdang.
"Kami DPD Partai Demokrat Kalbar menyambut baik penolakan pengesahan KLB Deli Serdang yang disampaikan oleh Menkumham dan Menkopolhukam," kata Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Erma Suryani Ranik di Pontianak, Kamis.
Dalam waktu dekat ia berharap ketujuh kader Partai Demokrat Kalbar yang mengikuti KLB di Deli Serdang juga segera dipecat.
"Dalam waktu dekat, kami berharap surat usulan pemecatan yang saya minta pada Dewan Pimpinan Pusat terhadap tujuh kader yang menghadiri KLB akan segera dikabulkan oleh DPP. Hal tersebut agar ketujuh kader ini tidak bisa lagi mengklaim diri sebagai kader Demokrat apabila sudah resmi dipecat," jelas Erma.
Senada dengan penolakan pengesahan KLB, Erma sangat berterima kasih atas solidaritas para kader Partai Demokrat Kalbar, Tim Reaksi Cepat Demokrat Kalbar dan berbagai pihak dalam mendukung Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
"Saya sangat berterima kasih atas solidnya 14 Dewan Pimpinan Cabang, 58 anggota Fraksi DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Kalbar, para pengurus DPD, DPC, Ketua Pengurus Anak Cabang dan ranting dalam satu komando mendukung Ketum AHY. Serta untuk seluruh dukungan dari Tim Reaksi Cepat yang diketuai oleh Herman Ivo beserta para kader muda di seluruh kabupaten yang berjibaku di segala lini mempertahankan harkat dan kehormatan partai," katanya.
Erma ingin dalam tahun 2021 solidaritas dan konsolidasi internal Partai Demokrat semakin kuat dan kokoh.
"Agenda DPD Kalbar dalam tahun 2021 adalah terus memperkuat soliditas dan konsilidasi internal, menggalang dan merekrut kader-kader baru untuk semakin memperkuat dan memperkokoh kinerja partai untuk rakyat Kalbar," katanya.
Persiapan yang panjang ini tentu dengan harapan kami mampu menyiapkan kader-kader yang siap bertarung pada kontestasi Pileg dan Pilkada di tahun 2024 untuk mendukung Capres dan Cawapres yang diusung oleh Partai Demokrat, kata Erma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami DPD Partai Demokrat Kalbar menyambut baik penolakan pengesahan KLB Deli Serdang yang disampaikan oleh Menkumham dan Menkopolhukam," kata Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Erma Suryani Ranik di Pontianak, Kamis.
Dalam waktu dekat ia berharap ketujuh kader Partai Demokrat Kalbar yang mengikuti KLB di Deli Serdang juga segera dipecat.
"Dalam waktu dekat, kami berharap surat usulan pemecatan yang saya minta pada Dewan Pimpinan Pusat terhadap tujuh kader yang menghadiri KLB akan segera dikabulkan oleh DPP. Hal tersebut agar ketujuh kader ini tidak bisa lagi mengklaim diri sebagai kader Demokrat apabila sudah resmi dipecat," jelas Erma.
Senada dengan penolakan pengesahan KLB, Erma sangat berterima kasih atas solidaritas para kader Partai Demokrat Kalbar, Tim Reaksi Cepat Demokrat Kalbar dan berbagai pihak dalam mendukung Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
"Saya sangat berterima kasih atas solidnya 14 Dewan Pimpinan Cabang, 58 anggota Fraksi DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Kalbar, para pengurus DPD, DPC, Ketua Pengurus Anak Cabang dan ranting dalam satu komando mendukung Ketum AHY. Serta untuk seluruh dukungan dari Tim Reaksi Cepat yang diketuai oleh Herman Ivo beserta para kader muda di seluruh kabupaten yang berjibaku di segala lini mempertahankan harkat dan kehormatan partai," katanya.
Erma ingin dalam tahun 2021 solidaritas dan konsolidasi internal Partai Demokrat semakin kuat dan kokoh.
"Agenda DPD Kalbar dalam tahun 2021 adalah terus memperkuat soliditas dan konsilidasi internal, menggalang dan merekrut kader-kader baru untuk semakin memperkuat dan memperkokoh kinerja partai untuk rakyat Kalbar," katanya.
Persiapan yang panjang ini tentu dengan harapan kami mampu menyiapkan kader-kader yang siap bertarung pada kontestasi Pileg dan Pilkada di tahun 2024 untuk mendukung Capres dan Cawapres yang diusung oleh Partai Demokrat, kata Erma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021