Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Kalimantan Barat membuat layanan kesehatan gratis untuk masyarakat di Desa Landau Rantau Kecamatan Silat Hulu setelah dilanda bencana banjir belum lama ini.
" Ada 57 orang warga terdampak banjir yang dengan keluhan sakit ringan seperti diare, ispa, infeksi kulit dan nyeri otot semua kami berikan pelayanan kesehatan," kata Pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Sudarso, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Petugas kesehatan sedang memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga Desa Landau Rantau Kecamatan Silat Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat pascabanjir yang terjadi Sabtu (27/3/2021). (FOTO ANTARA/Timotius)
Disampaikan Sudarso, selain memberikan layanan pengobatan, tenaga kesehatan bekerja sama dengan tim Kecamatan, TNI, Polri di Kecamatan Silat Hulu juga menyampaikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat terhadap masyarakat.
Menurut dia, pola hidup sehat sangat penting diterapkan masyarakat apalagi di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
" Kami bersama Pak Bupati Kapuas Hulu sudah melihat kondisi masyarakat terdampak banjir sekaligus penyerahan bantuan untuk meringankan beban masyarakat," ucap Sudarso.
Petugas kesehatan sedang memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga Desa Landau Rantau Kecamatan Silat Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat pascabanjir yang terjadi Sabtu (27/3/2021). (FOTO ANTARA/Timotius)
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah sebaran COVID-19.
" Kami cukup prihatin dengan bencana banjir yang melanda Desa Landau Rantau banyak harta benda masyarakat termasuk fasilitas umum tidak bisa diselamatkan, karena banjir merendam rumah warga," kata Sudarso.
Banjir di Desa Landau Rantau Kecamatan Silat Hulu terjadi pada Sabtu (27/3/2021) dengan kedalaman air rata-rata sekitar dua meter merendam 156 rumah warga dengan 543 jiwa warga setempat terdampak banjir.
