Gubernur Bank Indonesia Perry Warjito mengatakan Festival Ekonomi Leuangan Digital Indonesia hadir dalam rangka mendorong daerah-daerah di Indonesia untuk membentuk Satgas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).
"Dengan tema bersinergi dalam akseleralasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia, dengan ini kami mendorong setiap daerah untuk bersinergi P2DD," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjito, saat Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia melalui zoom meeting, Senin.
Acara tersebut diadakan selama lima hari dipimpin oleh Menteri Moordinator Perekonomian bekerjasama dengan Bank Indonesia.
"Diadakan selama lima hari dipimpin oleh Pak Menko Perekonomian, dihadiri 16 Kementrian Lembaga Pemerintah seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 14 industri dari perbankan, marketplace, E-commerce, penyedia uang elekronik, payment gateway dan lima asosiasi," katanya.
Dihadiri juga lebih dari dua ribu peserta melalui zoom meeting dan lebih dari lima ribu di youtube dan instagram.
"Lebih dari dua ribu peserta yang mengikuti acara ini dari zoom meeting dan lebih dari lima ribu di youtube dan instagram. Ini menunjukkan bagaimana sinergi kita sangat kuat untuk saling berkontribusi," ujarnya.
Dirinya mengatakan diperlukan sinergi bersama-sama untuk melakukan akselerasi digitalisasi dan keuangan di Indonesia.
"Kita akan melakukan langkah-langkah bersama dalam mengaklerasi itu. Ekonomi akan lebih baik seperti optimisme yang digariskan oleh Pak Menko akan kita lihat di tahun 2021 dan ke depan menuju Indonesia maju," kata dia.
Transformasi ekonomi keuangan digital sebagai daya dukung untuk mendorong memulihkan ekonomi dan menuju Indonesia maju yang berkelanjutan.
"Namun harus disesuaikan dengan daerah yanh masih belum bisa mengakses internet," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dengan tema bersinergi dalam akseleralasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia, dengan ini kami mendorong setiap daerah untuk bersinergi P2DD," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjito, saat Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia melalui zoom meeting, Senin.
Acara tersebut diadakan selama lima hari dipimpin oleh Menteri Moordinator Perekonomian bekerjasama dengan Bank Indonesia.
"Diadakan selama lima hari dipimpin oleh Pak Menko Perekonomian, dihadiri 16 Kementrian Lembaga Pemerintah seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 14 industri dari perbankan, marketplace, E-commerce, penyedia uang elekronik, payment gateway dan lima asosiasi," katanya.
Dihadiri juga lebih dari dua ribu peserta melalui zoom meeting dan lebih dari lima ribu di youtube dan instagram.
"Lebih dari dua ribu peserta yang mengikuti acara ini dari zoom meeting dan lebih dari lima ribu di youtube dan instagram. Ini menunjukkan bagaimana sinergi kita sangat kuat untuk saling berkontribusi," ujarnya.
Dirinya mengatakan diperlukan sinergi bersama-sama untuk melakukan akselerasi digitalisasi dan keuangan di Indonesia.
"Kita akan melakukan langkah-langkah bersama dalam mengaklerasi itu. Ekonomi akan lebih baik seperti optimisme yang digariskan oleh Pak Menko akan kita lihat di tahun 2021 dan ke depan menuju Indonesia maju," kata dia.
Transformasi ekonomi keuangan digital sebagai daya dukung untuk mendorong memulihkan ekonomi dan menuju Indonesia maju yang berkelanjutan.
"Namun harus disesuaikan dengan daerah yanh masih belum bisa mengakses internet," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021