Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menyampaikan peringatan dini potensi bencana alam di daerah itu untuk menjadi perhatian camat dan masyarakat.
“Kami telah sampaikan peringkat dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi bencana alam seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (batingsor) serta bibit siklon tropis 94w periode April 2021. Antisipasi BPBD tersebut disampaikan melalui surat peringatan dini kepada semua camat yang ada di daerah ini,” ujar Plt. Kepala Badan BPBD Kabupaten Bengkayang, Damianus saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan penyampaian peringatan dini yang dikeluarkan pihaknya mengacu pada surat Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 13 April 2021 perihal peringatan dini kesiapsiagaan potensi ancaman bencana alam tersebut.
BPBD Provinsi Kalimantan Barat meminta agar seluruh camat yang ada di Bengkayang untuk melakukan koordinasi secara berskala dengan dinas dan pihak terkait.
Selain koordinasi, camat diminta untuk melakukan sosialisasi upaya pencegahan bencana. Sosialisasi tersebut juga memuat tempat evakuasi antara masyarakat yang sehat dan yang terkonfirmasi COVID-19, serta koordinasi dengan Puskesmas berhubungan dengan fasilitas kesehatan.
"Kita juga meminta agar camat sedini mungkin melakukan identifikasi ketersediaan dan sumber daya yang ada di kecamatan yang menyangkut logistik, peralatan dan SDM. Kemudian juga meminta agar mereka camat siapkan perencanaan mobilisasi pengungsian," ucap Damianus.
Damianus juga memaparkan beberapa data wilayah tingkat potensi banjir di Bengkayang pada bulan April 2021 ini, potensi menengah hingga rendah.
"Tujuh wilayah potensi, seperti Bengkayang, Jagoi Babang, Ledo, Sanggau Ledo, Seluas, Sungai Raya dan Suti Semarang," papar dia.
Sementara untuk wilayah potensi gerakan tanah yakni ada di 11 kecamatan, Bengkayang, Capkala, Lembah Bawang, Lumar, Menterado, Seluas, Siding, Sungai Betung, Suti Semarang, Teriak dan Tujuh Belas.
"Kita himbau sedini mungkin agar kita semua waspada dengan kemungkinan dan potensi bencana yang terjadi di bulan April ini," imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Kami telah sampaikan peringkat dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi bencana alam seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (batingsor) serta bibit siklon tropis 94w periode April 2021. Antisipasi BPBD tersebut disampaikan melalui surat peringatan dini kepada semua camat yang ada di daerah ini,” ujar Plt. Kepala Badan BPBD Kabupaten Bengkayang, Damianus saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia menjelaskan penyampaian peringatan dini yang dikeluarkan pihaknya mengacu pada surat Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 13 April 2021 perihal peringatan dini kesiapsiagaan potensi ancaman bencana alam tersebut.
BPBD Provinsi Kalimantan Barat meminta agar seluruh camat yang ada di Bengkayang untuk melakukan koordinasi secara berskala dengan dinas dan pihak terkait.
Selain koordinasi, camat diminta untuk melakukan sosialisasi upaya pencegahan bencana. Sosialisasi tersebut juga memuat tempat evakuasi antara masyarakat yang sehat dan yang terkonfirmasi COVID-19, serta koordinasi dengan Puskesmas berhubungan dengan fasilitas kesehatan.
"Kita juga meminta agar camat sedini mungkin melakukan identifikasi ketersediaan dan sumber daya yang ada di kecamatan yang menyangkut logistik, peralatan dan SDM. Kemudian juga meminta agar mereka camat siapkan perencanaan mobilisasi pengungsian," ucap Damianus.
Damianus juga memaparkan beberapa data wilayah tingkat potensi banjir di Bengkayang pada bulan April 2021 ini, potensi menengah hingga rendah.
"Tujuh wilayah potensi, seperti Bengkayang, Jagoi Babang, Ledo, Sanggau Ledo, Seluas, Sungai Raya dan Suti Semarang," papar dia.
Sementara untuk wilayah potensi gerakan tanah yakni ada di 11 kecamatan, Bengkayang, Capkala, Lembah Bawang, Lumar, Menterado, Seluas, Siding, Sungai Betung, Suti Semarang, Teriak dan Tujuh Belas.
"Kita himbau sedini mungkin agar kita semua waspada dengan kemungkinan dan potensi bencana yang terjadi di bulan April ini," imbaunya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021