Pontianak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mengimbau masyarakat warga di Bumi Sebalo tersebut agar tidak membuang sampah sembarangan khususnya di area aliran sungai dalam rangka mencegah banjir.
"Lingkungan harus dijaga. Agar banjir tak melanda. Menjaga kebersihan sungai dari sampah menjadi kunci cegah banjir," ujar
Kepala BPBD Bengkayang, Bowo Leksono saat dihubungi Bengkayang, Jumat.
Baca juga: Satgas Pamtas 643/Wns bantu wargabuat drainase cegah terjadinya banjir
Baca juga: Kabupaten Landak bersihkan drainase cegah banjir
Ia mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama mencegah potensi terjadinya bencana banjir. Salah satunya bisa dengan bergotong-royong menjaga saluran sungai atau selokan.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya agar air mudah dialirkan bila hujan dengan intensitas deras terjadi," jelas dia.
Ia menjelaskan bahwa saat ini cuaca sulit diprediksi. Oleh karena itu, dia turut mengingatkan agar masyarakat mesti waspada bencana banjir yang kapan saja bisa melanda.
Terlebih, dirinya menyampaikan prediksi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Kalimantan Barat yang telah menetapkan status curah hujan sedang di Kabupaten Bengkayang untuk beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Wali Kota Singkawang turun langsung bersihkan drainase cegah banjir
Baca juga: Anggota TMMD Noyan normalisasi drainase cegah banjir
"Setidaknya ini bisa menjadi peringatan kepada seluruh masyarakat, terutama untuk meningkatkan kewaspadaan. Mulai sekarang harus bersama-sama membersihkan selokan. Supaya aliran air lancar," imbuhnya.
Kembali ia mengingatkan masyarakat di bantaran sungai juga diminta tidak membuang sampah karena kalau sampah menumpuk, bisa menghambat aliran sungai yang bisa berdampak banjir dan longsor.
Lebih jauh, ia juga memastikan BPBD Kabupaten Bengkayang telah melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mencegah dan menangani banjir, bila sewaktu-waktu terjadi.
"Untuk kesiapannya, Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap bencana siap untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana sewaktu-waktu," jelas dia.