Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat menyatakan pabrik es segera dibangun di Pulau Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata untuk memudahkan nelayan mendapat kebutuhan dasar dalam pengolahan ikan.
"Untuk pembangunan fisik di Pulau Pelapis akan dibangun pabrik es. Saya punya cita-cita, ikan dari Kepulauan Karimata ini dapat kita ekspor langsung. Tidak lagi melewati Belitung, " ujar Bupati Kayong Utara Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Minggu.
Ia menambahkan selain pabrik es juga akan dibangun pangkalan BBM bersubsidi.
"Saya juga berkeinginan agar daerah Pulau Pelapis memiliki pengolahan garam sendiri. Sehingga masyarakat mudah mengolah ikan," ujar dia.
Untuk nelayan agar mudah mendapatkan BBM bersubsidi, bupati meminta pemilik kapal yang belum melakukan pengukuran segera mendaftarkan kapalnya ke dinas kelautan agar cepat mendapatkan PAS kapal.
"Pembuatan PAS kapal ini gratis bagi nelayan," jelasnya.
Menurutnya, untuk melakukan ekspor tersebut Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah mendapat dukungan dari Bea Cukai Ketapang dan para pihak terkait seperti Pangkalan TNI Angkatan Laut.
"Dukungan semua pihak penting. Kembali, kita punya kekayaan ikan bagaimana bisa langsung ekspor," jelas dia.
Selain pembangunan fisik, ia juga fokus peningkatan pembangunan sumber daya manusia yang ada di kepulauan tersebut.
"Saya akan memberikan alokasi beasiswa ke perguruan tinggi bagi pelajar asal Kecamatan Kepulauan Karimata," jelasnya
Saat ini diakuinya, Pemerintah Kayong Utara telah melakukan kerjasama dengan Universitas OSO yang berada di Pontianak.
"Universitas yang dimiliki tokoh masyarakat asal Kayong Utara ini, telah menerima mahasiswa sejak tahun lalu," kata dia.
Pada Sabtu (17/4/2021) Bupati Kayong Utara, Citra Duani ketika menghadiri Safari Ramadhan pertama di Desa Pelapis. Dalam Safari Ramadhan kali ini, ia didampingi, Bung Tomo anggota DPRD Kayong Utara Daerah pemilihan Pulau Maya Karimata. Mas Yuliandi staf ahli Bupati dan Hazril Hijar Kepala Bagian Kesejahteraan rakyat.
Selain bersilaturahmi dengan masyarakat, bupati juga memberikan bantuan untuk dua masjid yang ada di Desa Pelapis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk pembangunan fisik di Pulau Pelapis akan dibangun pabrik es. Saya punya cita-cita, ikan dari Kepulauan Karimata ini dapat kita ekspor langsung. Tidak lagi melewati Belitung, " ujar Bupati Kayong Utara Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Minggu.
Ia menambahkan selain pabrik es juga akan dibangun pangkalan BBM bersubsidi.
"Saya juga berkeinginan agar daerah Pulau Pelapis memiliki pengolahan garam sendiri. Sehingga masyarakat mudah mengolah ikan," ujar dia.
Untuk nelayan agar mudah mendapatkan BBM bersubsidi, bupati meminta pemilik kapal yang belum melakukan pengukuran segera mendaftarkan kapalnya ke dinas kelautan agar cepat mendapatkan PAS kapal.
"Pembuatan PAS kapal ini gratis bagi nelayan," jelasnya.
Menurutnya, untuk melakukan ekspor tersebut Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah mendapat dukungan dari Bea Cukai Ketapang dan para pihak terkait seperti Pangkalan TNI Angkatan Laut.
"Dukungan semua pihak penting. Kembali, kita punya kekayaan ikan bagaimana bisa langsung ekspor," jelas dia.
Selain pembangunan fisik, ia juga fokus peningkatan pembangunan sumber daya manusia yang ada di kepulauan tersebut.
"Saya akan memberikan alokasi beasiswa ke perguruan tinggi bagi pelajar asal Kecamatan Kepulauan Karimata," jelasnya
Saat ini diakuinya, Pemerintah Kayong Utara telah melakukan kerjasama dengan Universitas OSO yang berada di Pontianak.
"Universitas yang dimiliki tokoh masyarakat asal Kayong Utara ini, telah menerima mahasiswa sejak tahun lalu," kata dia.
Pada Sabtu (17/4/2021) Bupati Kayong Utara, Citra Duani ketika menghadiri Safari Ramadhan pertama di Desa Pelapis. Dalam Safari Ramadhan kali ini, ia didampingi, Bung Tomo anggota DPRD Kayong Utara Daerah pemilihan Pulau Maya Karimata. Mas Yuliandi staf ahli Bupati dan Hazril Hijar Kepala Bagian Kesejahteraan rakyat.
Selain bersilaturahmi dengan masyarakat, bupati juga memberikan bantuan untuk dua masjid yang ada di Desa Pelapis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021