Bupati Landak, Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa menghadiri kegiatan tanam perdana padi pada Gapoktan Bamayak dan panen perdana bibit ikan nila dari UPR Aliran Sungai Bamayak bersama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 Cornelis di Ngabang.
"Banyak potensi yang bisa digali untuk melakukan sebuah seperti bertani dan berbudidaya, tetapi semua itu harus dilakukan secara sungguh-sungguh. Untuk pertanian sangat dibutuhkan di Kabupaten Landak karena masih kekurangan kebutuhan beras," kata Karolin di Ngabang, Kamis.
Dikatakannya, Kabupaten Landak merupakan salah satu daerah penghasil pangan, di mana, saat ini jumlah penduduk Landak sebanyak 397.610 jiwa dengan kebutuhan beras per tahun berkisar 119.000 ton beras.
Selain itu, Bupati Karolin mengatakan bahwa pertanian di Kabupaten Landak masih mengalami beberapa kendala di lapangan, sehingga pemerintah terus berupaya membantu para petani dalam bidang pertanian tersebut.
"Persoalan petani kita ini adalah pertama pertaninya kurang kompak, kedua inovasi yang kurang seperti saat ini kita bias melihat kombinasi antara pertanian padi dan budidaya ikan disini dan yang terakhir kualitas padi kita masih di bawah standar sehingga saat ini kami terus berusaha memberikan Varietas Benih Padi yang bagus," tuturnya.
Bupati Karolin juga mengajak masyarakat agar terus meningkatkan pertanian di Kabupaten Landak demi menjaga ketahanan pangan pada masa Pandemi COVID-19 ini.
"Dalam menjaga ketahanan pangan nasional, saya mengajak masyarakat agar terus meningkatkan potensi yang ada seperti pertanian dan perikanan ini, sehingga di masa Pandemi COVID-19 ini kita terus dapat menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Landak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Banyak potensi yang bisa digali untuk melakukan sebuah seperti bertani dan berbudidaya, tetapi semua itu harus dilakukan secara sungguh-sungguh. Untuk pertanian sangat dibutuhkan di Kabupaten Landak karena masih kekurangan kebutuhan beras," kata Karolin di Ngabang, Kamis.
Dikatakannya, Kabupaten Landak merupakan salah satu daerah penghasil pangan, di mana, saat ini jumlah penduduk Landak sebanyak 397.610 jiwa dengan kebutuhan beras per tahun berkisar 119.000 ton beras.
Selain itu, Bupati Karolin mengatakan bahwa pertanian di Kabupaten Landak masih mengalami beberapa kendala di lapangan, sehingga pemerintah terus berupaya membantu para petani dalam bidang pertanian tersebut.
"Persoalan petani kita ini adalah pertama pertaninya kurang kompak, kedua inovasi yang kurang seperti saat ini kita bias melihat kombinasi antara pertanian padi dan budidaya ikan disini dan yang terakhir kualitas padi kita masih di bawah standar sehingga saat ini kami terus berusaha memberikan Varietas Benih Padi yang bagus," tuturnya.
Bupati Karolin juga mengajak masyarakat agar terus meningkatkan pertanian di Kabupaten Landak demi menjaga ketahanan pangan pada masa Pandemi COVID-19 ini.
"Dalam menjaga ketahanan pangan nasional, saya mengajak masyarakat agar terus meningkatkan potensi yang ada seperti pertanian dan perikanan ini, sehingga di masa Pandemi COVID-19 ini kita terus dapat menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Landak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021