Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Singkawang, Adi Haryadi mewakili Satgas COVID-19 Kota Singkawang mengatakan, sejak memulai Check Point atau pemeriksaan suhu tubuh di tiga pintu masuk Kota Singkawang pada Kamis(6/5), belum menemukan hasil pemeriksaan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius.
"Kami telah melakukan check point di tiga pintu masuk Singkawang, yaitu di Pasir Panjang, Simpang VIT dan Bagak Sahwa. Pelaksanaan Check Point ini sudah kita mulai dari H-7 sampai H+7 Idul Fitri, untuk menekan penyebaran COVID-19 di Singkawang," kata Adi di Singkawang, Jumat.
Dia menjelaskan, setiap kendaraan yang masuk ke Kota Singkawang, baik roda dua maupun empat pihaknya berhentikan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap penumpang.
"Mereka yang tidak memakai masker kita berikan masker dan diingatkan jangan sampai lupa memakai masker," ujarnya.
Alhamdulilah, katanya, semua orang yang diperiksa, belum ditemukan suhu tubuhnya yang tinggi, karena masih rata-rata dibawah 37,5 derajat celcius.
"Apabila ditemukan, maka langsung kita Rapid Antigen. Dan apabila hasilnya reaktif, maka kita minta mobil tersebut putar balik," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Singkawang Utara, AKP Harsoyo mengatakan, dalam operasi penyekatan ini pihaknya bersama stakeholder lainnya siap melakukan pemeriksaan selama 24 jam. "Kami akan full melakukan penjagaan dan pemeriksaan sesuai perintah pimpinan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami telah melakukan check point di tiga pintu masuk Singkawang, yaitu di Pasir Panjang, Simpang VIT dan Bagak Sahwa. Pelaksanaan Check Point ini sudah kita mulai dari H-7 sampai H+7 Idul Fitri, untuk menekan penyebaran COVID-19 di Singkawang," kata Adi di Singkawang, Jumat.
Dia menjelaskan, setiap kendaraan yang masuk ke Kota Singkawang, baik roda dua maupun empat pihaknya berhentikan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap penumpang.
"Mereka yang tidak memakai masker kita berikan masker dan diingatkan jangan sampai lupa memakai masker," ujarnya.
Alhamdulilah, katanya, semua orang yang diperiksa, belum ditemukan suhu tubuhnya yang tinggi, karena masih rata-rata dibawah 37,5 derajat celcius.
"Apabila ditemukan, maka langsung kita Rapid Antigen. Dan apabila hasilnya reaktif, maka kita minta mobil tersebut putar balik," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Singkawang Utara, AKP Harsoyo mengatakan, dalam operasi penyekatan ini pihaknya bersama stakeholder lainnya siap melakukan pemeriksaan selama 24 jam. "Kami akan full melakukan penjagaan dan pemeriksaan sesuai perintah pimpinan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021