Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dinas KUKMPP) Kubu Raya, Nora Sari A. Rani mengatakan berdasarkan pantauan di sejumlah pasar, harga kebutuhan pokok yang di jual pedagang umumnya masih tersedia dan dijual dengan harga yang masih normal.
"Kita terus melakukan pemantauan di pasar untuk harga sembako jelang Lebaran tahun ini. Umumnya stok kebutuhan pokok semuanya masih tersedia dan aman sampai Lebaran nanti. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok sembako di Kubu Raya aman," kata Nora di Sungai Raya, Jumat.
Dia mengatakan, kalau pun terjadi kenaikan harga, tidak terlalu tinggi dan masih dalam batas normal. Dia mencontohkan, untuk harga daging sapi, masih berada di harga normal, demikian dengan telur ayam dan tepung semuanya masih dalam btaas wajar.
"Kita akan melakukan langkah antisipasi, jika harga yang di jual pedagang melebihi HET yang ditentukan. Namun, yang mengalami kenaikan saat ini adalah harga cabe rawit yang dijual sampai Rp120 ribu perkilogram," tuturnya.
Namun, untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya menyarankan agar masyarakat sementara ini bisa membeli cabe botolan yang harganya tentu di bawah harga cabe rawit segar.
"Itu bisa menjadi alternatif untuk sementara ini, karena harga cabe rawit memang masih sangat mahal sekarang," katanya.
Pada kesempatan itu, Nora menyatakan pihaknya pada tahun ini tidak akan menggelar pasar murah, mengingat situasi pandemi yang masih terjadi saat ini.
"Kita tidak akan melaksanakan pasar murah, karena jika kita adakan, maka tidak akan bisa menghindari kerumunan. Namun, jika ada perusahaan atau instansi lain yang ingin melaksanakannya, saya sarankan agar bisa melakukannya secara langsung dengan mendatangi masyarakat satu persatu, agar tidak menimbulkan kerumunan," kata Nora.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kita terus melakukan pemantauan di pasar untuk harga sembako jelang Lebaran tahun ini. Umumnya stok kebutuhan pokok semuanya masih tersedia dan aman sampai Lebaran nanti. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok sembako di Kubu Raya aman," kata Nora di Sungai Raya, Jumat.
Dia mengatakan, kalau pun terjadi kenaikan harga, tidak terlalu tinggi dan masih dalam batas normal. Dia mencontohkan, untuk harga daging sapi, masih berada di harga normal, demikian dengan telur ayam dan tepung semuanya masih dalam btaas wajar.
"Kita akan melakukan langkah antisipasi, jika harga yang di jual pedagang melebihi HET yang ditentukan. Namun, yang mengalami kenaikan saat ini adalah harga cabe rawit yang dijual sampai Rp120 ribu perkilogram," tuturnya.
Namun, untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya menyarankan agar masyarakat sementara ini bisa membeli cabe botolan yang harganya tentu di bawah harga cabe rawit segar.
"Itu bisa menjadi alternatif untuk sementara ini, karena harga cabe rawit memang masih sangat mahal sekarang," katanya.
Pada kesempatan itu, Nora menyatakan pihaknya pada tahun ini tidak akan menggelar pasar murah, mengingat situasi pandemi yang masih terjadi saat ini.
"Kita tidak akan melaksanakan pasar murah, karena jika kita adakan, maka tidak akan bisa menghindari kerumunan. Namun, jika ada perusahaan atau instansi lain yang ingin melaksanakannya, saya sarankan agar bisa melakukannya secara langsung dengan mendatangi masyarakat satu persatu, agar tidak menimbulkan kerumunan," kata Nora.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021