Pemberian bantuan stimulus COVID-19 sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu, terutama ditengah pandemi yang masih terus berlangsung. Seperti yang dirasakan Juriah (56), warga Dusun Kuala Belian, Desa Paal Kecamatan Nanga Pinoh.
"Bagi kami yang tidak memiliki penghasilan tetap tiap bulan, bantuan listrik gratis ataupun potongan 50%, sangat membantu, apalagi dimasa sulit seperti sekarang ini," ungkap Juriah.
Hal serupa juga dirasakan Suhaimi (42), warga Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing. Ayah 3 anak yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh kebun sawit ini mengaku sejak mendapatkan bantuan stimulus Covid-19, dirinya merasa sangat terbantu. Uang yang biasanya dipakai untuk membayar rekening listrik bisa digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan hidup lainnya.
Baca juga: PLN Singkawang perpanjang stimulus listrik di masa Pandemi COVID-19
"Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan PLN yang telah membantu meringankan beban hidup kami melalui pemberian keringan pembayaran rekening listrik," ujar Suhaimi.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Sanggau, Gurit Bagaskoro, mengatakan bahwa pada periode stimulus tahun 2020 sampai Maret 2021 pelanggan 450 VA mendapat stimulus diskon sebesar 100% dan pelanggan subsidi 900 VA mendapat diskon sebesar 50%. Sedangkan periode April 2021 - Juni 2021 stimulus yang diberikan yaitu diskon 50% untuk pelanggan 450 VA dan diskon 25% untuk pelanggan 900 VA subsidi.
Karena adanya penyesuaian besaran stimulus tersebut, PLN UP3 Sanggau mengingatkan khususnya kepada pelanggan pasca bayar 450 VA, mulai rekening bulan April untuk kembali melakukan pembayaran, tentunya setelah dipotong stimulus 50%.
”Kami berharap pemberian stimulus listrik ini dapat sedikit membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu," pungkas Gurit.
Baca juga: Menilik upaya PLN UP3 Pontianak salurkan bantuan stimulus COVID-19
Baca juga: Token listrik stimulus COVID-19 kini bisa diperoleh lewat PLN Mobile
Baca juga: Cara dapatkan stimulus listrik COVID-19, pakai aplikasi PLN Mobile lebih mudah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Bagi kami yang tidak memiliki penghasilan tetap tiap bulan, bantuan listrik gratis ataupun potongan 50%, sangat membantu, apalagi dimasa sulit seperti sekarang ini," ungkap Juriah.
Hal serupa juga dirasakan Suhaimi (42), warga Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing. Ayah 3 anak yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh kebun sawit ini mengaku sejak mendapatkan bantuan stimulus Covid-19, dirinya merasa sangat terbantu. Uang yang biasanya dipakai untuk membayar rekening listrik bisa digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan hidup lainnya.
Baca juga: PLN Singkawang perpanjang stimulus listrik di masa Pandemi COVID-19
"Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan PLN yang telah membantu meringankan beban hidup kami melalui pemberian keringan pembayaran rekening listrik," ujar Suhaimi.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Sanggau, Gurit Bagaskoro, mengatakan bahwa pada periode stimulus tahun 2020 sampai Maret 2021 pelanggan 450 VA mendapat stimulus diskon sebesar 100% dan pelanggan subsidi 900 VA mendapat diskon sebesar 50%. Sedangkan periode April 2021 - Juni 2021 stimulus yang diberikan yaitu diskon 50% untuk pelanggan 450 VA dan diskon 25% untuk pelanggan 900 VA subsidi.
Karena adanya penyesuaian besaran stimulus tersebut, PLN UP3 Sanggau mengingatkan khususnya kepada pelanggan pasca bayar 450 VA, mulai rekening bulan April untuk kembali melakukan pembayaran, tentunya setelah dipotong stimulus 50%.
”Kami berharap pemberian stimulus listrik ini dapat sedikit membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu," pungkas Gurit.
Baca juga: Menilik upaya PLN UP3 Pontianak salurkan bantuan stimulus COVID-19
Baca juga: Token listrik stimulus COVID-19 kini bisa diperoleh lewat PLN Mobile
Baca juga: Cara dapatkan stimulus listrik COVID-19, pakai aplikasi PLN Mobile lebih mudah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021