Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Ketapang Sikat Gudag mengatakan stok dan harga sapi potong di Ketapang aman dan stabil menjelang Lebaran Idul Fitri 2021.
"Stok dan harga sapi potong di Ketapang aman dan stabil menjelang Lebaran Idul Fitri 2021," kata dia di Ketapang, Selasa sore.
Bahkan menurutnya untuk sapi potong saat ini masih lebih sekira 124 ekor. Lantaran stok yang ada saat ini ada 457 ekor sedangkan kebutuhan hanya 333 ekor. Berat satu ekor sapi potong itu berkisar 112 Kg. Harga satu kilo gram (Kg) juga berkisar antara Rp 130.000 hingga Rp 140.000.
Kasi Perbenihan dan Produksi Bidang Peternakan Distanakbun Ketapang Ismanto.menjelaskan bahwa harga daging sapi Rp 140.000 baru-baru saja. "Naik mendekati Lebaran ini. Kalau kemarin rata-rata Rp 130.000," ungkap Ismanto.
Selain sapi potong, stok ayam broiler di Ketapang menurutnya diperkirakan lebih sebanyak 16.891 ekor. Lantaran stok yang ada saat ini sekira 380.102 ekor sedangkan kebutuhannya sekira 363.211 ekor. Beratnya rata-rata terhadap satu ekor ayam yakni 1,8 Kg.
Harganya pun rata-rata Rp 45.000 perkilo naik dibanding sebelumnya Rp 35.000. "Ini harga daging ayam yang dijual sudah bersih. Kalau masih ada bulunya apa harganya lebih murah lagi," jelasnya.
Ia menambahkan sedangkan untuk stok telur ayam konsumsi di Ketapang saat ini sebaliknya yakni mengalami kekurangan sekira 1.816 Kg. Lantaran stok yang tersedia hanya 181.614 Kg sedangkan kebutuhan diperkirakan sebanyak 183.430 Kg.
Menurutnya terhadap kekurangan stok telur ayam tersebut. Oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang sudah ditambah dan sedang didatangkan dari Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Ia menegaskan meski ada kenaikan harga stok tetap diperkirakan kurang.
Namun hingga saat ini kondisi di pasar Ketapang biasa-biasa tak ada gejolak. "Mungkin masyarakat menilai kenaikan harga sedikit menjelang Lebaran seperti sekarang ini masih wajar. Hingga saat ini Ketapang masih aman dan kondusif. Serta tak ada gejolak mengenai kebutuhan pokok meski Lebaran sudah sangat dekat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Stok dan harga sapi potong di Ketapang aman dan stabil menjelang Lebaran Idul Fitri 2021," kata dia di Ketapang, Selasa sore.
Bahkan menurutnya untuk sapi potong saat ini masih lebih sekira 124 ekor. Lantaran stok yang ada saat ini ada 457 ekor sedangkan kebutuhan hanya 333 ekor. Berat satu ekor sapi potong itu berkisar 112 Kg. Harga satu kilo gram (Kg) juga berkisar antara Rp 130.000 hingga Rp 140.000.
Kasi Perbenihan dan Produksi Bidang Peternakan Distanakbun Ketapang Ismanto.menjelaskan bahwa harga daging sapi Rp 140.000 baru-baru saja. "Naik mendekati Lebaran ini. Kalau kemarin rata-rata Rp 130.000," ungkap Ismanto.
Selain sapi potong, stok ayam broiler di Ketapang menurutnya diperkirakan lebih sebanyak 16.891 ekor. Lantaran stok yang ada saat ini sekira 380.102 ekor sedangkan kebutuhannya sekira 363.211 ekor. Beratnya rata-rata terhadap satu ekor ayam yakni 1,8 Kg.
Harganya pun rata-rata Rp 45.000 perkilo naik dibanding sebelumnya Rp 35.000. "Ini harga daging ayam yang dijual sudah bersih. Kalau masih ada bulunya apa harganya lebih murah lagi," jelasnya.
Ia menambahkan sedangkan untuk stok telur ayam konsumsi di Ketapang saat ini sebaliknya yakni mengalami kekurangan sekira 1.816 Kg. Lantaran stok yang tersedia hanya 181.614 Kg sedangkan kebutuhan diperkirakan sebanyak 183.430 Kg.
Menurutnya terhadap kekurangan stok telur ayam tersebut. Oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang sudah ditambah dan sedang didatangkan dari Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Ia menegaskan meski ada kenaikan harga stok tetap diperkirakan kurang.
Namun hingga saat ini kondisi di pasar Ketapang biasa-biasa tak ada gejolak. "Mungkin masyarakat menilai kenaikan harga sedikit menjelang Lebaran seperti sekarang ini masih wajar. Hingga saat ini Ketapang masih aman dan kondusif. Serta tak ada gejolak mengenai kebutuhan pokok meski Lebaran sudah sangat dekat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021