Bupati Kayong Utara, Citra Duani  bersama Forkopimda mengikuti rapat koordinasi secara daring dengan Presiden RI Joko Widodo, Senin (17/5/2021) pukul 13.30 WIB.

Bupati didampingi Wakil Ketua DPRD M Abbas, Kapolres Kayong Utara AKBP Bambang Sukmo,  Lo Dandim 1203 Ketapang, Sekretaris Daerah dan para asisten.

Dalam rakor tersebut, juga diikuti kepala daerah seluruh Indonesia mulai gubernur, bupati dan walikota.

"Salah satu agenda Pak Bupati pada hari pertama kerja setelah libur Idul Fitri mengikuti Rakor Vidcon dengan Presiden RI bersama kepala daerah seluruh Indonesia," kata, Jumadi Gading, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah kabupaten Kayong Utara.

Dalam Rakor tersebut Presiden memberikan sejumlah arahan terhadap kepala daerah seluruh Indonesia.

Sementara itu Bupati Kayong Utara, mengikuti Rakor melalui Vidcon dari ruang rapat kantor bupati di Jalan Tanah Merah Sukadana.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan kondisi terkini penanganan COVID-19 di Indonesia dan perbandingannya dengan perkembangan penanganan COVID-19 di dunia.

Secara umum terdapat penurunan angka lonjakan COVID-19 di Indonesia dengan adanya kedua agenda nasional berupa hari libur dan dan Lebaran.

Penanganan COVID-19 juga secara umum sudah maksimal dan diharapkan tidak kendor. Untuk Indonesia adalah seperti berkendara, ada kalanya melakukan penginjakan gas dengan membuka akses dan memberikan kelonggaran aktifitas, ada kalanya melakukan pengereman dengan menutup akses dan melakukan pembatasan beraktivitas.

Presiden dalam arahannya, meminta semua  kepala daerah untuk tetap menekan lajunya COVID-19 di daerah masing-masing dan terus meningkatkan kewaspadaan akan bahaya virus tersebut.

Selanjutnya Presiden memberikan paparan teknis terkait perkembangan COVID-19 dengan memberikan perbandingan pada awal Mei lalu sebelum libur Lebaran dengan melakukan pembatasan aktifitas pulang kampung sehingga di peroleh persentase di bawah angka yang diprediksikan. "Artinya terdapat kesadaran dan dukungan dari masyarakat bahwa akan pentingnya menjaga dan melindungi keluarga dan sesama," jelas Presiden Joko widodo.

Presiden mengharapkan daerah jangan terlena akan turunnya angka COVID-19 di Indonesia. Presiden memantau langsung kasus COVID-19 di Indonesia diantaranya sebagai rujukan yang terjadi di Wisma Atlit. Penurunan angka bukan berarti tidak akan terjadi gelombang baru dengan adanya sekian persen angka pulang kampung atau mudik Lebaran yang sudah membudaya.

Dia berharap perhatian dan dukungan kepala daerah, forkorpimda serta jajarannya untuk serius menekan COVID-19 guna mendorong pemulihan perekonomian secara perlahan.

"Memang dampak COVID-19 luar biasa melumpuhkan negara. Namun Indonesia perlahan bangkit dari keterpurukan dan terdepan berjuang diantara negara negara yang besar penduduknya, yaitu nomor 3 di dunia," jelasnya lagi.

Presiden juga meminta kepala daerah menggenjot laju perekonomian, mempermudah pembukaan lapangan kerja, pengucuran dana untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Pewarta: Prokopim

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021