Petugas Posko COVID-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk menemukan sebanyak 10 orang yang akan masuk ke kabupaten itu terdeteksi positif COVID-19.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sintang, Bernard Saragih di Sintang, Rabu, mengatakan terdeteksinya sebanyak 10 orang itu hasil dari tes swab antigen secara acak terhadap masyarakat yang akan masuk ke Sintang.
"Dari sebanyak 332 orang yang dilakukan tes swab antigen dengan hasil 321 negatif, dan 10 orang positif terinfeksi COVID-19," katanya.
Dari 10 orang tersebut, hanya tiga orang yang warga Kabupaten Sintang, sisanya ada empat orang asal Sekadau, satu orang asal Kabupaten Mempawah, satu orang asal Landak, dan satu orang asal Sanggau.
"Yang positif, dan bukan ber-KTP Sintang, langsung kami kembalikan ke daerahnya sesuai KTP masing-masing," katanya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, petugas sudah menghentikan sebanyak 1.867 kendaraan, baik kendaraan roda dua dan roda empat, dan melalukan tes swab antigen terhadap 2.777 orang, dengan hasil 2.718 orang negatif dan 59 orang positif.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harrison menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan sebanyak seribuan tempat tidur sebagai antisipasi melonjaknya kasus atau pasien COVID-19 pasca masyarakat yang lolos mudik dan balik Lebaran 2021.
"Saat ini kami sudah mempersiapkan penambahan tempat tidur dua kali lipat dari normalnya 500 menjadi seribuan tempat tidur di rumah sakit yang tersebar di 14 kabupaten dalam mengantisipasi kalau terjadi lonjakan kasus COVID-19," katanya.
Dia menjelaskan, dengan penambahan tempat tidur itu, maka rumah sakit swasta saat ini juga sudah bisa melayani pasien COVID-19.
Harrison mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah agar tidak terpapar COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sintang, Bernard Saragih di Sintang, Rabu, mengatakan terdeteksinya sebanyak 10 orang itu hasil dari tes swab antigen secara acak terhadap masyarakat yang akan masuk ke Sintang.
"Dari sebanyak 332 orang yang dilakukan tes swab antigen dengan hasil 321 negatif, dan 10 orang positif terinfeksi COVID-19," katanya.
Dari 10 orang tersebut, hanya tiga orang yang warga Kabupaten Sintang, sisanya ada empat orang asal Sekadau, satu orang asal Kabupaten Mempawah, satu orang asal Landak, dan satu orang asal Sanggau.
"Yang positif, dan bukan ber-KTP Sintang, langsung kami kembalikan ke daerahnya sesuai KTP masing-masing," katanya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, petugas sudah menghentikan sebanyak 1.867 kendaraan, baik kendaraan roda dua dan roda empat, dan melalukan tes swab antigen terhadap 2.777 orang, dengan hasil 2.718 orang negatif dan 59 orang positif.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harrison menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan sebanyak seribuan tempat tidur sebagai antisipasi melonjaknya kasus atau pasien COVID-19 pasca masyarakat yang lolos mudik dan balik Lebaran 2021.
"Saat ini kami sudah mempersiapkan penambahan tempat tidur dua kali lipat dari normalnya 500 menjadi seribuan tempat tidur di rumah sakit yang tersebar di 14 kabupaten dalam mengantisipasi kalau terjadi lonjakan kasus COVID-19," katanya.
Dia menjelaskan, dengan penambahan tempat tidur itu, maka rumah sakit swasta saat ini juga sudah bisa melayani pasien COVID-19.
Harrison mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah agar tidak terpapar COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021