Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Polres Kapuas Hulu mendirikan pos pengamanan penanggulangan COVID-19 di pasar Putussibau dalam rangka mengantisipasi sebaran COVID-19 di pusat perbelanjaan menjelang Hari Raya Idul Fitri di daerah tersebut.
"Kami dari Polres melibatkan Pemkab Kapuas Hulu mendirikan pos pengamanan penanggulangan COVID-19 di pasar, sebagai upaya pencegahan sebaran COVID-19," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, di Pos Pengamanan Penanggulangan COVID-19, di Pasar Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Baca juga: Bupati Fransiskus cek stok dan harga sembako di pasar
Disampaikan, dalam pendirian posko tersebut Polres Kapuas Hulu hanya menginisiasi bersama TNI tergabung dalam Satuan tugas (Satgas) COVID-19 membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi COVID-19 di Kapuas Hulu.
Menurut dia, menjelang Idul Fitri aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan akan meningkat, sehingga perlu adanya upaya mengantisipasi sebaran atau klaster baru COVID-19.
"Jika kita lihat kesadaran masyarakat menggunakan masker di atas 85 persen, sehingga kami terus berikan sosialisasi agar masyarakat betul-betul disiplin protokol kesehatan," kata Wedy.
Baca juga: PMKRI sebut pendidikan karakter di Kapuas Hulu masih minim
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, pendirian posko penanggulangan COVID-19 salah satu upaya Satgas COVID-19 bersama kepolisian dan TNI untuk membantu mengamankan apabila ada kerumunan dalam rangka mengantisipasi sebaran COVID-19.
"Kami akan terus pantau pergerakan di pasar, karena akan terjadi peningkatan kerumunan orang di pasar menjelang lebaran, sehingga kami sikapi dengan pendirian posko pengamanan penanggulanan COVID-19," kata Fransiskus.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama di pusat-pusat perbelanjaan.
"Satgas COVID-19 bersama TNI, Polri akan terus memantau tempat-tempat rawan terjadinya kerumunan, kami juga mengajak masyarakat agar selalu waspada dan disiplin protokol kesehatan agar tidak terjadi sebaran COVID-19," pesan Fransiskus.