Kapolresta Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kombes (Pol) Leo Joko Triwibowo menyatakan, sebanyak 40 tahanan Polresta Pontianak positif atau terpapar COVID-19.
"Diketahuinya sebanyak 40 tahanan yang terpapar COVID-19, setelah dilakukan tes swab antigen kepada para tahanan di sel Mapolresta Pontianak," kata Leo Joko Triwibowo di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, atas temuan tersebut pihaknya telah melakukan isolasi mandiri kepada para tahanan yang dinyatakan positif atau terpapar COVID-19 agar tidak menyebar pada tahanan lainnya.
"Kami langsung melakukan isolasi mandiri terhadap 40 tahanan tersebut, dan kebetulan ruang tahanan kami ada dua, sehingga mereka yang positif sudah kami isolasi terpisah," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan penanganan tahanan yang terpapar COVID-19 tersebut.
Kapolresta Pontianak menambahkan, pihaknya mengetahui informasi adanya tahanan yang positif COVID-19 itu, Kamis (20/5).
"Setelah dilakukan tes swab antigen, maka kami langsung berkoordinasi dengan Biddokes Polda Kalbar dalam penanganan selanjutnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harrison menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan sebanyak seribuan tempat tidur sebagai antisipasi melonjaknya kasus atau pasien COVID-19 pasca masyarakat yang lolos mudik dan balik Lebaran 2021.
"Saat ini kami sudah mempersiapkan penambahan tempat tidur dua kali lipat dari normalnya sebanyak 500 menjadi seribuan tempat tidur di rumah sakit yang tersebar di 14 kabupaten dalam mengantisipasi kalau terjadi lonjakan kasus COVID-19 pasca masyarakat yang tetap atau lolos mudik dan balik Lebaran," katanya.
Dia menjelaskan, dengan penambahan tempat tidur itu, maka rumah sakit swasta saat ini juga sudah bisa melayani pasien COVID-19.
Harrison mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah agar tidak terpapar COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Diketahuinya sebanyak 40 tahanan yang terpapar COVID-19, setelah dilakukan tes swab antigen kepada para tahanan di sel Mapolresta Pontianak," kata Leo Joko Triwibowo di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, atas temuan tersebut pihaknya telah melakukan isolasi mandiri kepada para tahanan yang dinyatakan positif atau terpapar COVID-19 agar tidak menyebar pada tahanan lainnya.
"Kami langsung melakukan isolasi mandiri terhadap 40 tahanan tersebut, dan kebetulan ruang tahanan kami ada dua, sehingga mereka yang positif sudah kami isolasi terpisah," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan penanganan tahanan yang terpapar COVID-19 tersebut.
Kapolresta Pontianak menambahkan, pihaknya mengetahui informasi adanya tahanan yang positif COVID-19 itu, Kamis (20/5).
"Setelah dilakukan tes swab antigen, maka kami langsung berkoordinasi dengan Biddokes Polda Kalbar dalam penanganan selanjutnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harrison menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan sebanyak seribuan tempat tidur sebagai antisipasi melonjaknya kasus atau pasien COVID-19 pasca masyarakat yang lolos mudik dan balik Lebaran 2021.
"Saat ini kami sudah mempersiapkan penambahan tempat tidur dua kali lipat dari normalnya sebanyak 500 menjadi seribuan tempat tidur di rumah sakit yang tersebar di 14 kabupaten dalam mengantisipasi kalau terjadi lonjakan kasus COVID-19 pasca masyarakat yang tetap atau lolos mudik dan balik Lebaran," katanya.
Dia menjelaskan, dengan penambahan tempat tidur itu, maka rumah sakit swasta saat ini juga sudah bisa melayani pasien COVID-19.
Harrison mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah agar tidak terpapar COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021