Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan pihaknya akan menjadikan ritual adat Naik Dango sebagai salah satu agenda wisata setiap tahunnya, agar bisa terus dilaksanakan secara rutin.

"Naik Dango yang kita hadiri kemarin dapat menjadi daya tarik wisata Kota Singkawang yang dapat mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara. Maka dari itu, saya harap kegiatan-kegiatan berkaitan dengan kebudayaan ini dikemas dengan baik sehingga masyarakat dan wisatawan dapat mengetahui dan teredukasi dengan adanya kebudayaan daerah yang semakin dikenal," kata Tjhai Chui Mie, Selasa.

Dia juga mengapresiasi pelaksanaan ritual adat Naik Dango kemarin dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyesuaikan kondisi dengan tidak mendatangkan kerumunan.

"Suatu langkah yang luar biasa dimana peran serta kaum milenial dapat melaksanakan ritual adat Naik Dango melalui Live Streaming. Dengan begitu, masyarakat ataupun wisatawan baik local maupun mancanegara bisa mengikuti pelaksanaan ritual adat Naik Dango secara online," ujarnya.

Menurutnya, pemanfaatan kemajuan teknologi inilah yang diharapkan agar masyarakat suatu kota dapat terus berinovasi dan tidak patah semangat dengan adanya tantangan yang ada, khususnya pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

"Jangan menyerah pada keadaan yang membatasi dan menantang kebiasaan hidup. Tapi lampauilah tantangan dan batasan dengan langkah-langkah inovatif yang menyesuaikan perkembangan zaman," tuturnya.

Sementara, Ketua DAD Singkawang, Stepanus meyakini bahwa kebersamaan dan keberagaman harus dipelihara.

Dia pun menaruh harapan agar pandemi COVID-19 bisa segera berlalu, sehingga pada tahun mendatang ritual adat Dayak dapat dilaksanakan dengan rangkaian acara gawai.

“Selama dua tahun ini, karena pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, saya memaklumi kegiatan ritual adat Naik Dango tidak dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendoakan agar pandemi COVID-19 segera berlalu," ujarnya.

Stepanus mengungkapkan, ritual adat Naik Dango di masa new normal membutuhkan peran serta kaum milenial yang melek teknologi. Ia mempercayai semangat dan jiwa kaum milenial yang melek teknologi dapat membawa dan mempertahankan ritual dan nilai kebudayaan dengan langkah yang lebih inovatif.

Naik Dango merupakan upacara syukuran atas panen padi yang dilaksanakan setahun sekali di rumah adat Suku Dayak (rumah betang).

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021