Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Paloh yang berada di daerah perbatasan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat kembali mengenalkan sejumlah produk inovasi para siswa dan dewan guru dalam rangka menggali potensi lokal daerah tersebut.
“Bersyukur kami kembali meluncurkan produk inovasi yang siap dipasarkan ke masyarakat umum. Produk tersebut berupa makanan seperti jahe instan, kopi tumbuk dan parfum asli daerah seperti minyak serai wangi, pewangi kopi,” ujar satu di antara Guru SMKN 1 Paloh, Wahyudi saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa inovasi seperti ini bukan pertama kalinya untuk SMKN 1 Paloh, sebelumnya juga pernah membuat inovasi yang berbasis teknologi seperti motor berbahan bakar gas, penyulingan sampah plastik menjadi minyak, medium jet sky, lainnya.
Baca juga: Medium jet ski karya siswa SMKN 1 Paloh bantu majukan sektor pariwisata
“Alhamdulillah kemarin saat produk terbaru itu diluncurkan bertepatan dengan kegiatan bakti desa Asrama Sambas di Desa Mentibar. Kita langsung menyerahkannya kepada Wakil Bupati Sambas, Hairiah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Paloh Muhammad Ihsan mengatakan pihaknya selalu mendukung inovasi dan kreatifitas siswa/i di sekolah terutama yang berhubungan dengan kewirausahaan. Hal ini juga sejalan dengan visi- misi dari sekolahnya yaitu menggali potensi masyarakat agar berdaya saing tinggi dalam membangun daerah.
"Selama ini kita selalu membuat produk-produk unggulan hasil kreatifitas siswa kita di sekolah, namun sampai saat ini kendala yang kita rasakan adalah pemasaran produk tersebut sehingga bisa tembus dalam skala daerah bahkan nasional. Hal ini juga telah kita sampaikan kepada Wakil Bupati Sambas, kita berharap produk-produk ini dapat kita perjuangkan bersama sampai memperlihatkan hasil yang kita harapkan, " kata Wahyudi.
Baca juga: Delapan siswa SMA/SMK magang di lapangan terbang Semelagi Singkawang
Baca juga: CMI kenalkan UMKM binaan kepada siswa SMK
SMK Negeri 1 Paloh di Kecamatan Paloh yang merupakan daerah berbatasan darat langsung dengan negara tetangga Sarawak, Malaysia ini pernah menyandang gelar sebagai sekolah rintisan bertaraf internasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Sambas, Hairiah yang hadir dalam peluncuran produk inovasi siswa SMKN 1 Paloh tersebut menyambut baik dan mengapresiasi kreativitas sekolah di beranda negeri tersebut.
“Sangat mengapresiasi atas kreativitas dan inovasi adik – adik SMKN 1 Paloh beserta pihak sekolahnya. Tentu ini kita dukung dan kepada semua masyarakat kita patut bangga dan bersama majukan serta beli produk ini,” ajak dia.
Baca juga: Telkom Kalbar studi virtual SMK se-Kalbar sambut Hardiknas
Baca juga: CITA ajak siswa SMK magang di kebun masyarakat binaan
Baca juga: Astra Motor Kalbar edukasi Cari Aman di musim hujan untuk SMK N 5 Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Bersyukur kami kembali meluncurkan produk inovasi yang siap dipasarkan ke masyarakat umum. Produk tersebut berupa makanan seperti jahe instan, kopi tumbuk dan parfum asli daerah seperti minyak serai wangi, pewangi kopi,” ujar satu di antara Guru SMKN 1 Paloh, Wahyudi saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa inovasi seperti ini bukan pertama kalinya untuk SMKN 1 Paloh, sebelumnya juga pernah membuat inovasi yang berbasis teknologi seperti motor berbahan bakar gas, penyulingan sampah plastik menjadi minyak, medium jet sky, lainnya.
Baca juga: Medium jet ski karya siswa SMKN 1 Paloh bantu majukan sektor pariwisata
“Alhamdulillah kemarin saat produk terbaru itu diluncurkan bertepatan dengan kegiatan bakti desa Asrama Sambas di Desa Mentibar. Kita langsung menyerahkannya kepada Wakil Bupati Sambas, Hairiah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Paloh Muhammad Ihsan mengatakan pihaknya selalu mendukung inovasi dan kreatifitas siswa/i di sekolah terutama yang berhubungan dengan kewirausahaan. Hal ini juga sejalan dengan visi- misi dari sekolahnya yaitu menggali potensi masyarakat agar berdaya saing tinggi dalam membangun daerah.
"Selama ini kita selalu membuat produk-produk unggulan hasil kreatifitas siswa kita di sekolah, namun sampai saat ini kendala yang kita rasakan adalah pemasaran produk tersebut sehingga bisa tembus dalam skala daerah bahkan nasional. Hal ini juga telah kita sampaikan kepada Wakil Bupati Sambas, kita berharap produk-produk ini dapat kita perjuangkan bersama sampai memperlihatkan hasil yang kita harapkan, " kata Wahyudi.
Baca juga: Delapan siswa SMA/SMK magang di lapangan terbang Semelagi Singkawang
Baca juga: CMI kenalkan UMKM binaan kepada siswa SMK
SMK Negeri 1 Paloh di Kecamatan Paloh yang merupakan daerah berbatasan darat langsung dengan negara tetangga Sarawak, Malaysia ini pernah menyandang gelar sebagai sekolah rintisan bertaraf internasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Sambas, Hairiah yang hadir dalam peluncuran produk inovasi siswa SMKN 1 Paloh tersebut menyambut baik dan mengapresiasi kreativitas sekolah di beranda negeri tersebut.
“Sangat mengapresiasi atas kreativitas dan inovasi adik – adik SMKN 1 Paloh beserta pihak sekolahnya. Tentu ini kita dukung dan kepada semua masyarakat kita patut bangga dan bersama majukan serta beli produk ini,” ajak dia.
Baca juga: Telkom Kalbar studi virtual SMK se-Kalbar sambut Hardiknas
Baca juga: CITA ajak siswa SMK magang di kebun masyarakat binaan
Baca juga: Astra Motor Kalbar edukasi Cari Aman di musim hujan untuk SMK N 5 Pontianak
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021