Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji menyatakan, saat ini siswa lulusan SMK Pelayaran setempat bisa melanjutkan pendidikan di akademi pelayaran.
"Alhamdulillah, bagi siswa lulusan SMKN 9 atau SMK Pelayaran Pontianak mulai tahun 2017 mendatang sudah bisa melanjutkan pendidikan ke Akademi Pelayaran tanpa harus mengantongi sejumlah sertifikat yang sebelumnya menjadi persyaratan untuk masuk ke akademi pelayaran tersebut," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, kabar tersebut didapat dari laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Mulyadi bahwa sudah ada jawaban dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan.
Siswa lulusan SMK Pelayaran mulai tahun depan bisa diterima di akademi pelayaran tanpa harus mengantongi 15 sertifikat yang menjadi persyaratan sebelumnya.
"Saya baru dapat laporan dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, tetapi saya belum baca suratnya," ungkapnya.
Sebelumnya, Sutarmidji sempat menumpahkan kekecewaannya lantaran siswa SMK Pelayaran Pontianak tidak bisa melanjutkan ke Akademi Pelayaran tanpa memperoleh keahlian ANT dan ATT IV. Sementara siswa lulusan paket C dan SMA bisa diterima di akademi tersebut.
Bahkan dia pernah berniat membubarkan sekolah yang terletak di Jalan Tabrani Ahmad itu, kekecewaannya itu disampaikannya melalui twitter yang di`tweet`kan ke Presiden Joko Widodo.
"Alhamdulillah sekarang sudah ada respon dengan diterimanya surat dari BPSDM Kementerian Perhubungan. Saya berharap ini dimanfaatkan betul-betul oleh siswa lulusan SMK Pelayaran untuk mereka melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi," katanya.
Dengan adanya titik terang itu, menurut Sutarmidji, upaya Pemkot Pontianak dalam memperjuangkan supaya lulusan SMK Pelayaran bisa melanjutkan ke akademi pelayaran sudah terealisasi.
"Sehingga tahun depan, ketika SMA/SMK diambilalih pemerintah provinsi dan ketika kami menyerahkan SMK Pelayaran, perjuangan kita supaya lulusan itu bisa masuk ke akademi pelayaran sudah terwujud," katanya.
Ia menambahkan, sejak didirikan, SMK Pelayaran sudah meluluskan sebanyak empat angkatan. Bahkan, SMK Pelayaran ditunjuk sebagai sekolah rujukan nasional.
Dengan terbukanya kesempatan bagi lulusan SMK Pelayaran melanjutkan pendidikan ke akademi pelayaran, dirinya berharap siswa lulusan memanfaatkannya dengan baik.
"Ke depan, saya berharap mereka difasilitasi supaya bisa masuk di Akademi Pelayaran yang mereka inginkan. Sayang juga SMK Pelayaran tidak melanjutkan ke Akademi Pelayaran, dan saya bersyukur ini bisa terealisasi," ujarnya.
(A057/S023)