Dinas Perhubungan Kapuas Hulu akan segera melakukan perbaikan terhadap penerangan jalan umum (PJU) di kota Putussibau yang sering di keluhkan warga setempat karena banyak yang tidak berfungsi.
"Kami telah menganggarkan Rp200 juta untuk perawatan lampu yang tidak menyala di Kota Putussibau saat ini masih menunggu proses lelang," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Hemni Sukmana, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Hemni, lampu penerangan jalan yang akan diperbaiki sekitar 400 titik di Kota Putussibau.
Menurut dia, selama ini yang menjadi kendala untuk perawatan penerangan jalan dikarenakan keterbatasan anggaran.
"Kendala kami itu keterbatasan anggaran, apalagi kami baru dua atau tiga tahun ini mendapatkan tanggungjawab di Dishub," jelas Hemni.
Dikatakan Hemni, persoalan penerangan jalan di Kota Putussibau dan sekitarnya memang sudah di keluhkan masyarakat, karena sejumlah ruas jalan gelap.
"Untuk saat ini kami akan prioritaskan perbaikan penerangan jalan di Kota Putussibau, jika ada dana lebih akan kami lanjutkan ke tempat yang lain,"ucap dia.
Ketika disinggung bagi hasil pajak penerangan jalan umum antara PLN dan Pemda, Hemni mengaku tidak mengetahui secara rinci.
"Saya cuma mendengar, tapi tidak tahu seperti apa, berapa dan bagaimana bagi hasi pajak itu," kata Hemni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami telah menganggarkan Rp200 juta untuk perawatan lampu yang tidak menyala di Kota Putussibau saat ini masih menunggu proses lelang," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Hemni Sukmana, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Hemni, lampu penerangan jalan yang akan diperbaiki sekitar 400 titik di Kota Putussibau.
Menurut dia, selama ini yang menjadi kendala untuk perawatan penerangan jalan dikarenakan keterbatasan anggaran.
"Kendala kami itu keterbatasan anggaran, apalagi kami baru dua atau tiga tahun ini mendapatkan tanggungjawab di Dishub," jelas Hemni.
Dikatakan Hemni, persoalan penerangan jalan di Kota Putussibau dan sekitarnya memang sudah di keluhkan masyarakat, karena sejumlah ruas jalan gelap.
"Untuk saat ini kami akan prioritaskan perbaikan penerangan jalan di Kota Putussibau, jika ada dana lebih akan kami lanjutkan ke tempat yang lain,"ucap dia.
Ketika disinggung bagi hasil pajak penerangan jalan umum antara PLN dan Pemda, Hemni mengaku tidak mengetahui secara rinci.
"Saya cuma mendengar, tapi tidak tahu seperti apa, berapa dan bagaimana bagi hasi pajak itu," kata Hemni.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021