Listrik menjadi faktor utama penunjang kegiatan usaha pelaku UMKM dan industri di Singkawang. Hal tersebut dirasakan Wagiman (56), Koordinator dan Pengawas Teknik usaha tambak udang yang berlokasi di Desa Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang.
Mulai usaha sejak tahun 2020, Wagiman mengaku usaha tambak udang yang dikelolanya kian meningkat. Dengan daya listrik yang terpasang sebesar 240 kVA, Ia optimis dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan nasional.
"Listrik menjadi faktor utama penggerak usaha yang saya jalankan, karena untuk menghidupkan mesin-mesin semuanya menggunakan listrik. Syukurlah kondisi kelistrikan di Singkawang sudah cukup baik, jarang sekali padam, sehingga usaha saya tidak terganggu," ungkap Wagiman tersenyum.
PLN dorong pertumbuhan usaha pelaku bisnis dan industri, (ANTARA/Ho-Humas PLN)
Hal yang sama juga diungkap Sunarti (32), penjahit pakaian wanita dan anak-anak yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Singkawang.
Menurutnya, kemudahan layanan yang diberikan PLN kepada dirinya saat mengurus pasang baru listrik untuk tempat usahanya sangat baik, mudah dan cepat. Sehingga usahanya dapat berjalan dengan lancar seperti sekarang ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kemudahan layanan yang telah diberikan. Semoga PLN semakin jaya dan dapat terus meningkatkan mutu layanannya, semakin andal dan terbaik," tutur Sunarti.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Singkawang, Robin Septavyn, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan usaha para pelaku UMKM dan industri di Kota Singkawang dan sekitarnya melalui peningkatan layanan dan keandalan pasokan listrik.
PLN dorong pertumbuhan usaha pelaku bisnis dan industri, (ANTARA/Ho-Humas PLN)
"Kami ingin PLN turut berpartisipasi aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha, bisnis, dan industri. Memastikan listrik dapat dinikmati dengan aman dan nyaman sehingga mereka dapat menjalankan usahanya dengan tenang," pungkas Robin.
