Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan setempat mulai memfokuskan sasaran vaksinasi COVID-19 kepada kaum milenial di provinsi itu.

"Sebelumnya kita sudah fokuskan vaksinasi untuk lansia, namun capaiannya masih belum terpenuhi. Dari pada kita tunggu lansia maka sekarang kita bebas untuk anak-anak milenial atau yang berusia 18 tahun ke atas, yang memenuhi syarat silakan divaksin di Kalbar," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji saat meninjau lokasi vaksinasi massal di Gaia Bumi Raya City Mall, Kabupaten Kubu Raya, Minggu.

Dia menjelaskan untuk vaksinasi tersebut saat ini tidak ada lagi batasan umur atau profesi, karena melalui kegiatan serbuan vaksinasi massal tersebut, pihaknya menargetkan vaksinasi untuk sebanyak-banyaknya masyarakat.

"Ke depan vaksinasi massal akan terus berlanjut di beberapa tempat seperti akan dilakukan di Perbasi Pontianak. Karena ketersediaan vaksin kita masih lebih dari 5.000 vial. Jadi salah satu untuk menghindari terjangkit virus COVID-19, salah satunya ya dengan di vaksin," tuturnya.

Untuk mengoptimalkan kegiatan dunia usaha di Kalbar, Sutarmidji meminta semua karyawan hotel, mal, pelayan toko, dan pelayan warung kopi divaksin karena mereka berinteraksi dengan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan pihaknya menargetkan 3.000 masyarakat divaksin COVID-19 per hari dalam kegiatan serbuan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan bersama TNI dan Polri di Gaia Bumi Raya City Mall Kubu Raya.

"Saat ini, kegiatan serbuan vaksinasi sudah kita laksanakan sejak Kamis kemarin sampai dengan hari Sabtu nanti yang dipusatkan di GOR Pangsuma Pontianak. Kemudian dari hari ini sampai Selasa hal serupa juga kita lakukan dan di fokuskan di Gaia Mall Kubu Raya," kata dia.

Ia mengatakan vaksinasi masyarakat 18 tahun ke atas akan dioptimalkan pelaksanaannya mulai hari ini dengan serbuan vaksinasi bersama Kodam XII/Tpr, Polda Kalbar, Lantamal, dan TNI-AU.

Agar tidak terjadi kerumunan saat proses vaksinasi, katanya, masyarakat harus mendaftar secara daring sesuai dengan aplikasi yang sudah disiapkan pihaknya.

"Jadi masyarakat akan tahu jam berapa dia datang dan akan di vaksin, sehingga tidak akan ada penumpukan," katanya.

Ia mengatakan untuk info pelayanan vaksinasi tersebut, masyarakat diharapkan bisa mengakses website Dinkes Kalbar maupun pemerintah kabupaten/kota.

"Kita sudah membuat pengumuman untuk pendaftaran vaksinasi ini dan Diskominfo juga sudah membuat pengumuman untuk program serbuan vaksinasi ini, termasuk diumumkan di media sosial," katanya.

Dia berharap, pemerintah kabupaten/kota lainnya bisa melakukan hal serupa bersama TNI/Polri di daerah masing-masing, sehingga kegiatan serbuan vaksinasi bisa optimal hasilnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021