Dua orang pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat meninggal dunia.
"Dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia dari Kecamatan Semitau, keduanya positif COVID-19 dan sempat dirawat di Rumah Sakit Putussibau," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Herberia Karo Sekali, kepada ANTARA di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Herberia Karo, pasien pertama berjenis kelamin laki-laki berasal dari Semitau Hulu Kecamatan Semitau, masuk rumah sakit pada 20 Juni 2021 dengan gejala berat positif COVID-19 dan meninggal pukul 20.50 WIB, pada 23 Juni 2021.
Kemudian pasien satunya lagi juga berjenis kelamin laki-laki berasal dari Dsn. Seberuang Besar Nanga Seberuang Kecamatan Semitau, masuk rumah sakit Putussibau pada 19 Juni 2021 dan meninggal dunia pukul 22.00 WIB, pada 23 Juni 2021.
"Keduanya mengalami gejala berat positif COVID-19," ucap Herberia Karo.
Disebutkan Herberia Karo, sampai saat ini sudah 374 pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kapuas Hulu dan 12 diantaranya meninggal dunia.
Ia kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu waspada dan disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan anjuran pemerintah dengan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi.
"Kami tidak bosan-bosannya selalu mengingatkan masyarakat terkait protokol kesehatan termasuk juga program vaksinasi sebagai upaya memutus rantai sebaran COVID-19, sayangi diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitar kita dan selalu terapkan pola hidup sehat," kata Herberia Karo.
Baca juga: 116 orang meninggal akibat COVID-19 di Kalbar
Baca juga: Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat dalam perawatan COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 asal Sintang meninggal usai berusaha kabur dari ICU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia dari Kecamatan Semitau, keduanya positif COVID-19 dan sempat dirawat di Rumah Sakit Putussibau," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Herberia Karo Sekali, kepada ANTARA di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Herberia Karo, pasien pertama berjenis kelamin laki-laki berasal dari Semitau Hulu Kecamatan Semitau, masuk rumah sakit pada 20 Juni 2021 dengan gejala berat positif COVID-19 dan meninggal pukul 20.50 WIB, pada 23 Juni 2021.
Kemudian pasien satunya lagi juga berjenis kelamin laki-laki berasal dari Dsn. Seberuang Besar Nanga Seberuang Kecamatan Semitau, masuk rumah sakit Putussibau pada 19 Juni 2021 dan meninggal dunia pukul 22.00 WIB, pada 23 Juni 2021.
"Keduanya mengalami gejala berat positif COVID-19," ucap Herberia Karo.
Disebutkan Herberia Karo, sampai saat ini sudah 374 pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kapuas Hulu dan 12 diantaranya meninggal dunia.
Ia kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu waspada dan disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan anjuran pemerintah dengan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi.
"Kami tidak bosan-bosannya selalu mengingatkan masyarakat terkait protokol kesehatan termasuk juga program vaksinasi sebagai upaya memutus rantai sebaran COVID-19, sayangi diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitar kita dan selalu terapkan pola hidup sehat," kata Herberia Karo.
Baca juga: 116 orang meninggal akibat COVID-19 di Kalbar
Baca juga: Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat dalam perawatan COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 asal Sintang meninggal usai berusaha kabur dari ICU
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021