Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan dirinya sudah sembuh atau telah negatif COVID-19, setelah sebelumnya terkonfirmasi positif beberapa pekan lalu.
"Kondisi saya saat ini sudah membaik dan hasil tes usap dinyatakan negatif, namun masih harus istirahat dalam beberapa hari untuk memulihkan kondisinya. Tinggal istirahat dulu untuk memulihkan tenaga," kata Edi Rusdi Kamtono dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Selasa.
Sebelumnya, saat pertama kali terkonfirmasi positif COVID-19, dirinya menjalani isolasi mandiri di rumah, kemudian sempat dirawat di RSUD Soedarso selama 10 hari. Namun karena kondisinya semakin membaik, ia kembali ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri.
"Setelah dari rumah sakit saya isolasi mandiri di rumah sambil memantau perkembangan kondisi Kota Pontianak melalui media sosial maupun berita-berita," ujarnya.
Selama menjalani isolasi, Edi berbagi pengalaman hingga kondisinya terus membaik dan dinyatakan negatif. Selain istirahat yang cukup, ia tetap berpikiran positif, mengikuti anjuran dokter dan meminum obat-obatan.
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, ia mengkonsumsi vitamin dan berolahraga ringan serta berjemur di pagi hari.
"Semua itu menjadi bagian mempercepat pemulihan hingga hasilnya negatif COVID-19. Itu yang paling penting dalam upaya penyembuhan dari terpapar COVID-19," katanya.
Sebagaimana diketahui, Kota Pontianak dikategorikan dalam zona merah kasus COVID-19 dengan skor 1,4 atau dalam artian, tingkat ketertularan sudah sangat tinggi dengan rata-rata di atas 100 kasus per hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kondisi saya saat ini sudah membaik dan hasil tes usap dinyatakan negatif, namun masih harus istirahat dalam beberapa hari untuk memulihkan kondisinya. Tinggal istirahat dulu untuk memulihkan tenaga," kata Edi Rusdi Kamtono dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Selasa.
Sebelumnya, saat pertama kali terkonfirmasi positif COVID-19, dirinya menjalani isolasi mandiri di rumah, kemudian sempat dirawat di RSUD Soedarso selama 10 hari. Namun karena kondisinya semakin membaik, ia kembali ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri.
"Setelah dari rumah sakit saya isolasi mandiri di rumah sambil memantau perkembangan kondisi Kota Pontianak melalui media sosial maupun berita-berita," ujarnya.
Selama menjalani isolasi, Edi berbagi pengalaman hingga kondisinya terus membaik dan dinyatakan negatif. Selain istirahat yang cukup, ia tetap berpikiran positif, mengikuti anjuran dokter dan meminum obat-obatan.
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, ia mengkonsumsi vitamin dan berolahraga ringan serta berjemur di pagi hari.
"Semua itu menjadi bagian mempercepat pemulihan hingga hasilnya negatif COVID-19. Itu yang paling penting dalam upaya penyembuhan dari terpapar COVID-19," katanya.
Sebagaimana diketahui, Kota Pontianak dikategorikan dalam zona merah kasus COVID-19 dengan skor 1,4 atau dalam artian, tingkat ketertularan sudah sangat tinggi dengan rata-rata di atas 100 kasus per hari.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021