Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengimbau masyarakat Kapuas Hulu agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) meski pun sudah di vaksin.
"Protokol kesehatan harus tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena meski pun kita sudah di vaksin tidak menutup kemungkinan masih bisa terpapar COVID-19, namun imun tubuh kita sudah kuat," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Fransiskus, seseorang yang sudah di vaksin akan memiliki kekebalan tubuh, sehingga apabila terpapar COVID-19 tidak akan memiliki gejala berat.
Menurut dia, dengan adanya vaksin juga mengurangi resiko kematian apabila terpapar COVID-19.
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu vaksinasi massal target 1.000 warga
"Jadi jika ada masyarakat yang belum di vaksin, segera datang ke Puskesmas masing-masing minta untuk di vaksin, jangan ragu demi keselamatan kita semua," kata Fransiskus.
Ia juga mengatakan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19.
"Tetap harus memakai masker, cuci tangan dengan sabun, hindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas keluar jika tidak terlalu penting," ucap Fransiskus mengingatkan.
Dikatakan Fransiskus, pemerintah juga saat ini menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, artinya aktivitas masyarakat dibatasi, namun tetap berupaya menghidupkan roda perekonomian.
"Jadi jangan lagi ada yang melakukan perdebatan, saling menyalahkan apalagi menyebarkan informasi tidak benar, itu semua tidak ada artinya, lebih baik kita tingkatkan sinergitas bersama melawan COVID-19 sesuai aturan dan anjuran pemerintah," pesan Fransiskus.
Baca juga: Rutan Putussibau gelar vaksinasi untuk Napi
Baca juga: Industri perhotelan di Kalbar ikut gencar vaksinasi karyawan
Baca juga: Dinkes Kalbar mulai vaksinasi anak usia 12 - 17 tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Protokol kesehatan harus tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena meski pun kita sudah di vaksin tidak menutup kemungkinan masih bisa terpapar COVID-19, namun imun tubuh kita sudah kuat," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Fransiskus, seseorang yang sudah di vaksin akan memiliki kekebalan tubuh, sehingga apabila terpapar COVID-19 tidak akan memiliki gejala berat.
Menurut dia, dengan adanya vaksin juga mengurangi resiko kematian apabila terpapar COVID-19.
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu vaksinasi massal target 1.000 warga
"Jadi jika ada masyarakat yang belum di vaksin, segera datang ke Puskesmas masing-masing minta untuk di vaksin, jangan ragu demi keselamatan kita semua," kata Fransiskus.
Ia juga mengatakan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19.
"Tetap harus memakai masker, cuci tangan dengan sabun, hindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas keluar jika tidak terlalu penting," ucap Fransiskus mengingatkan.
Dikatakan Fransiskus, pemerintah juga saat ini menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, artinya aktivitas masyarakat dibatasi, namun tetap berupaya menghidupkan roda perekonomian.
"Jadi jangan lagi ada yang melakukan perdebatan, saling menyalahkan apalagi menyebarkan informasi tidak benar, itu semua tidak ada artinya, lebih baik kita tingkatkan sinergitas bersama melawan COVID-19 sesuai aturan dan anjuran pemerintah," pesan Fransiskus.
Baca juga: Rutan Putussibau gelar vaksinasi untuk Napi
Baca juga: Industri perhotelan di Kalbar ikut gencar vaksinasi karyawan
Baca juga: Dinkes Kalbar mulai vaksinasi anak usia 12 - 17 tahun
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021