Satgas COVID-19 Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat menambah 118 tempat tidur dan ruang isolasi untuk penanganan dan perawatan pasien terkonfirmasi virus corona.

"Penambahan tempat tidur dan ruang isolasi ini, karena adanya penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang hampir setiap harinya terjadi," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu.

Dia mengatakan, penambahan 118 tempat tidur yang dilakukan akan ditempatkan di Gedung BLKI sebanyak 100 tempat tidur dan 18 tempat tidur untuk di RSUD Abdul Aziz Singkawang.

"Penambahan tempat tidur ini jangan sampai ada masyarakat Kota Singkawang yang tidak terlayani," kata Tjhai Chui Mie.

Kemudian, meski RSUD Abdul Aziz Singkawang adalah merupakan rumah sakit rujukan regional, rencananya khusus untuk pasien COVID-19 yang berasal dari luar Singkawang akan pihaknya kembalikan ke daerahnya masing-masing.

"Kalau sakit yang lain tidak apa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, tapi kalau untuk penyakit COVID-19 akan kita kembalikan ke daerahnya masing-masing dengan tujuan supaya kita bisa saling menjaga wilayah kita masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari bidang komunikasi publik Satgas COVID-19 Singkawang yang dirilis akun Facebook Diskominfo Singkawang menyebutkan pada Kamis (8/7) terjadi penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 130 kasus.

Kemudian, dua kasus terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia. Namun tidak ada penambahan pasien suspek.

Untuk pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 43 orang, 15 orang diantaranya berasal dari luar Singkawang. Sedangkan pasien suspek yang dirawat ada sebanyak 20 orang, tiga diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.

Hingga hari ini total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 1.803 orang.

Kemudian, per tanggal 4 Juli 2021 Kategori Resiko Kenaikan Kasus COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona merah yang artinya zona resiko tinggi.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan, pihaknya akan menambah satu ruang isolasi lagi untuk melakukan penanganan dan perawatan pasien terkonfirmasi COVID-19.

"Satu ruangan ini akan diisi sebanyak 18 tempat tidur," katanya.

Penambahan ruangan ini sedang dikerjakan dan mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa difungsikan. "Insya Allah dalam minggu-minggu ini sudah siap," ujarnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021