Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono meluncurkan  Sistem Informasi Monitoring Tenaga Kerja atau disingkat Simonika besutan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sambas .

"Saya minta Simonika ini harus didandani setiap pagi. Supaya selalu cantik dan mempesona. Jangan sampai dibiarkan keriput hingga tidak dilirik orang lagi. Sesuai namanya, aplikasi ini ibarat gadis cantik yang harus selalu dibedaki,"  ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Satono mengatakan, Kabupaten Sambas sedang mengerjakan pekerjaan rumah besar terkait tenaga kerja. Sebab, ada ketimpangan antara jumlah penduduk dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Diperparah lagi dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat yang menjadi indikator utamanya.

Baca juga: Bupati Sambas keluarkan kebijakan sekolah tatap muka

"Berdasarkan data statistik, rata-rata lama waktu sekolah masyarakat Kabupaten Sambas hanya 6.8 tahun. Artinya, kebanyakan belum sampai kelas 1 SMP. Ini PR besar kita," katanya.

"Bagaimana kita membuka lapangan kerja seluas-luasnya, hingga anak-anak kita, masyarakat yang nganggur bisa bekerja. Ini tanggung jawab berat Kadisnaker. Tidak hanya sebatas peluncuran, jadi kita pantau bagaimana informasi ketenagakerjaan," sambungnya.

Satono berharap, peluncuran aplikasi Simonika bisa jadi inovasi dan langkah maju Disnakertrans dalam memberikan pelayanan ketenagakerjaan di Kabupaten Sambas. Dia minta semua OPD membuat inovasi mencontoh apa yang dilakukan Disnakertrans, agar pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien.

"Harapan saya sistem Simonika ini punya manfaat. Bisa memonitor tenaga kerja, dan informasi ketenagakerjaan, hingga betul-betul bisa menjadi sumber referensi masyarakat. Ini langkah luar biasa dari Disnakertrans. Mudah-mudahan bisa diikuti OPD lainnya," kata dia.

Baca juga: Bupati Sambas minta Sekda dan jajaran pahami visi - misi
Baca juga: Bupati : COVID-19 di Sambas, sudah 1.200 warga tertular
Baca juga: Wisata perbatasan di Temajuk perlu pasokan listrik 24 jam

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021