Ketua Komisi V DPR RI Lasarus terus mendorong percepatan pembangunan ruas jalan dan jembatan Nanga Era Kapuas Hulu Kalbar-batas Kalimantan Timur yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan dengan target penyelesaian pada Tahun 2024 mendatang.
"Kami terus dorong pembangunan jalan Nanga Era-Batas Kaltim, bahkan target dari Pak Presiden jalan itu harus sudah tuntas pada 2024 mendatang," kata Lasarus, saat meninjau pembangunan jalan Nanga Era-Batas Kaltim, di wilayah perhuluan Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Lasarus, dari hasil peninjauan dari penyerapan anggaran sudah seimbang dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Menurut dia, ada beberapa titik yang cukup berat di lalui dengan tebing dan bukti yang cukup tinggi, hal tersebut perlh menjadi perhatian agar aman di lalu masyarakat.
"Elevasinya itu ada rumusnya harus betul-betul dihitung, harus pertimbangkan keselamatan lalu lintas pengguna jalan, karena ada beberapa titik tadi cukup berat di lalui dan tepi-tepi tebing yang perlu menjadi perhatian untuk keselamatan," kata Lasarus.
Disebutkan Lasarus, ruas jalan Nanga Era-Batas Kaltim itu menjadi kebutuhan masyarakat, karena memang selama ini masyarakat hanya melalui akses jalur sungai Hulu Kapuas dengan biaya dan resiko yang cukup berat.
Dalam kesempatan tersebut, Lasarus juga mengingatkan masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap menjaga kawasan Taman Nasional.
"Jalan itu melewati kawasan lindung khususnya taman nasional, saya sudah tanyakan langsung tadi, tidak ada kendala," ucap Lasarus.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ridwan Umbara mengatakan pada Tauun 2021 ini ada dua paket pekerjaan di poros Nanga Era Putussibau Selatan menuju batas Kaltim yaitu pekerjaan jalan dan jembatan.
Dikatakan Ridwan, jembatan sebanyak 12 unit dengan total anggaran sebesar Rp92 miliar dari dana APBN Tahun 2020-2021 dengan panjang 390 meter.
Sedangkan, untuk pekerjaan jalan ada tiga segmen dengan pagu sebesar Rp52 miliar, dari anggaran tersebut pengaspalan itu sepanjang 1,350 kilometer, kemudian pemeliharaan kinerja 15,80 kilometer itu adalah down grade untuk penurunan.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala, dalam pelaksanaan tidak ada keterlambatan pekerjaan,"kata Ridwan.
Kunjungan Ketua Komisi V Lasarus ke ruas jalan Nanga Era Kapuas Hulu Kalbar-Batas Kaltim itu didampingi oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Jajaran Kepala Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR wilayah Kalimantan Barat, Kepala Balai Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerhiun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu, Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu beserta anggota DPRD Kapuas Hulu dan sejumlah pejabat penting lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami terus dorong pembangunan jalan Nanga Era-Batas Kaltim, bahkan target dari Pak Presiden jalan itu harus sudah tuntas pada 2024 mendatang," kata Lasarus, saat meninjau pembangunan jalan Nanga Era-Batas Kaltim, di wilayah perhuluan Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Lasarus, dari hasil peninjauan dari penyerapan anggaran sudah seimbang dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Menurut dia, ada beberapa titik yang cukup berat di lalui dengan tebing dan bukti yang cukup tinggi, hal tersebut perlh menjadi perhatian agar aman di lalu masyarakat.
"Elevasinya itu ada rumusnya harus betul-betul dihitung, harus pertimbangkan keselamatan lalu lintas pengguna jalan, karena ada beberapa titik tadi cukup berat di lalui dan tepi-tepi tebing yang perlu menjadi perhatian untuk keselamatan," kata Lasarus.
Disebutkan Lasarus, ruas jalan Nanga Era-Batas Kaltim itu menjadi kebutuhan masyarakat, karena memang selama ini masyarakat hanya melalui akses jalur sungai Hulu Kapuas dengan biaya dan resiko yang cukup berat.
Dalam kesempatan tersebut, Lasarus juga mengingatkan masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap menjaga kawasan Taman Nasional.
"Jalan itu melewati kawasan lindung khususnya taman nasional, saya sudah tanyakan langsung tadi, tidak ada kendala," ucap Lasarus.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ridwan Umbara mengatakan pada Tauun 2021 ini ada dua paket pekerjaan di poros Nanga Era Putussibau Selatan menuju batas Kaltim yaitu pekerjaan jalan dan jembatan.
Dikatakan Ridwan, jembatan sebanyak 12 unit dengan total anggaran sebesar Rp92 miliar dari dana APBN Tahun 2020-2021 dengan panjang 390 meter.
Sedangkan, untuk pekerjaan jalan ada tiga segmen dengan pagu sebesar Rp52 miliar, dari anggaran tersebut pengaspalan itu sepanjang 1,350 kilometer, kemudian pemeliharaan kinerja 15,80 kilometer itu adalah down grade untuk penurunan.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala, dalam pelaksanaan tidak ada keterlambatan pekerjaan,"kata Ridwan.
Kunjungan Ketua Komisi V Lasarus ke ruas jalan Nanga Era Kapuas Hulu Kalbar-Batas Kaltim itu didampingi oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Jajaran Kepala Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR wilayah Kalimantan Barat, Kepala Balai Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerhiun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu, Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu beserta anggota DPRD Kapuas Hulu dan sejumlah pejabat penting lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021