Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengusulkan pembangunan ruas jalan Nanga Kantuk Empanang-Puring Kencana daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Untuk jalan Empanang-Puring Kencana sudah saya bahas dengan Ketua Komisi V, terutama yang berkaitan status jalan, karena jalan tersebut saat ini masih status jalan kabupaten," kata Fransiskus Diaan, saat mendampingi kunjungan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meninjau jalan pararel perbatasan, di Kecamatan Badau Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Fransiskus, ruas jalan Empanang-Puring Kencana sekitar 45 kilometer dengan anggaran cukup besar, sehingga perlu di bangun melalui dana pusat.

Menurut dia, akan diupayakan pengajuan status jalan dari kabupaten menjadi status jalan nasional atau provinsi.

"Pengalihan status jalan akan kami kaji, tadi sudah dibicarakan dan disampaikan ke Ketua Komisi V DPR RI, jadi Pak Lasarus nanti akan bahas bersama Kepala Balai Bina Marga Kementerian PUPR," kata Fransiskus.

Fransiskus menyebutkan pembangunan dari pemerintah pusat cukup banyak untuk Kapuas Hulu terutama di bidang infrastruktur jalan dan jembatan.

Ia mengatakan salah satu contoh jalan pararel perbatasan, yang sangat penting dan dibutuhkan masyarakat perbatasan, bukan hanya menembus antar kecamatan, juga menebus ke batas Kabupaten Sintang, bahkan akan tembus ke batas Kalimantan Timur.

"Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian pembangunan untuk Kapuas Hulu, terutama kita berterima kasih juga atas kunjungan Ketua Komisi V DPR RI dan jajaran Kementerian PUPR," ucap Fransiskus.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021