Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Braja Sakti Pos Muara Tami membantu warga perbatasan Kampung Skouw Sae Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, mengolah makanan pokok berbahan dasar sagu dalam rangka mendukung program ketahanan pangan lokal daerah setempat.
Wakil Komandan Satgas RI-PNG Yonif 131/Brs Mayor Inf Ahmad Muzani CH dalam keterangan diterima ANTARA, di Jayapura, Kamis mengatakan bantuan personel satgas TNI dari Pos Muara Tami dipimpin Danpos Letda Inf Arjunti Harahap sebagai upaya pendampingan dalam memberikan dukungan tenaga dan bimbingan pengolahan sagu yang baik di Kampung Skouw Sae.
“Wilayah Distrik Muara Tami merupakan daerah yang banyak memiliki sumber alam yang dapat diberdayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat," ucap Wadan Satgas.
Sementara itu, Komandan Pos Muara Tami Letda Inf Arjunti Harahap mengatakan, membantu masyarakat dalam mengolah sagu dimulai proses pemilihan batang pohon sagu berkualitas yang akan ditebang.
Setelah itu, lanjutnya, melakukan proses pemotongan batang sagu, hingga memukul/mencacah batang pohon sagu dengan alat khusus yang masih tradisional yang disebut penokok dan selanjutnya menyaring batang sagu yang sudah dihaluskan sampai akhirnya menjadi tepung sagu.
Pemilihan batang pohon sagu yang berisi tepung sagu ditandai dengan batang pohon sagu yang sudah tua dan mengeluarkan bunga.
"Sagu merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia terutama di daerah Papua. Sagu merupakan bahan makanan pokok yang memang memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh," ujar Danpos.
Salah satu warga Skouw Sae Petrus Nali mengakui, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meringankan pekerjaannya dalam pengolahan bahan makanan pokok dari batang sagu.
"Terima kasih kepada satgas TNI yang sudah memberikan bantuan kepada kami biasanya kami kerjakan sedikit lama sekarang sudah lebih cepat dari sebelumnya," ujar Petrus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Wakil Komandan Satgas RI-PNG Yonif 131/Brs Mayor Inf Ahmad Muzani CH dalam keterangan diterima ANTARA, di Jayapura, Kamis mengatakan bantuan personel satgas TNI dari Pos Muara Tami dipimpin Danpos Letda Inf Arjunti Harahap sebagai upaya pendampingan dalam memberikan dukungan tenaga dan bimbingan pengolahan sagu yang baik di Kampung Skouw Sae.
“Wilayah Distrik Muara Tami merupakan daerah yang banyak memiliki sumber alam yang dapat diberdayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat," ucap Wadan Satgas.
Sementara itu, Komandan Pos Muara Tami Letda Inf Arjunti Harahap mengatakan, membantu masyarakat dalam mengolah sagu dimulai proses pemilihan batang pohon sagu berkualitas yang akan ditebang.
Setelah itu, lanjutnya, melakukan proses pemotongan batang sagu, hingga memukul/mencacah batang pohon sagu dengan alat khusus yang masih tradisional yang disebut penokok dan selanjutnya menyaring batang sagu yang sudah dihaluskan sampai akhirnya menjadi tepung sagu.
Pemilihan batang pohon sagu yang berisi tepung sagu ditandai dengan batang pohon sagu yang sudah tua dan mengeluarkan bunga.
"Sagu merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia terutama di daerah Papua. Sagu merupakan bahan makanan pokok yang memang memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh," ujar Danpos.
Salah satu warga Skouw Sae Petrus Nali mengakui, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meringankan pekerjaannya dalam pengolahan bahan makanan pokok dari batang sagu.
"Terima kasih kepada satgas TNI yang sudah memberikan bantuan kepada kami biasanya kami kerjakan sedikit lama sekarang sudah lebih cepat dari sebelumnya," ujar Petrus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021