Seniman Doddy Hernanto atau Mr D merancang Quick Response Code atau QR Code dengan motif batik untuk memperingati Hari Batik Nasional.
"Pengembangan kode QR berbentuk batik ini juga untuk melestarikan batik dalam dunia teknologi," kata Mr D ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.
Ia mengatakan, pembuatan kode QR dengan motif batik juga ditujukan untuk mempromosikan batik, yang telah ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai warisan budaya takbenda pada 2 Oktober 2009.
"Sebagai anak bangsa yang punya rasa ingin berpartisipasi, saya juga ingin batik ada kekinian yang tidak merusak pakem batik yang sudah ada," kata Mr D, gitaris yang pernah membuat lukisan sketsa dinamis.
"Batik harus dinamis dari segi motif, warna, estetika, namun tidak boleh meninggalkan ciri khas keunikan batik itu sendiri," ia menambahkan.
Dia berharap pembuatan kode QR bermotif batik bisa mendukung upaya pelestarian batik.
"Pengembangan kode QR berbentuk batik ini juga untuk melestarikan batik dalam dunia teknologi," kata Mr D ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.
Ia mengatakan, pembuatan kode QR dengan motif batik juga ditujukan untuk mempromosikan batik, yang telah ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai warisan budaya takbenda pada 2 Oktober 2009.
"Sebagai anak bangsa yang punya rasa ingin berpartisipasi, saya juga ingin batik ada kekinian yang tidak merusak pakem batik yang sudah ada," kata Mr D, gitaris yang pernah membuat lukisan sketsa dinamis.
"Batik harus dinamis dari segi motif, warna, estetika, namun tidak boleh meninggalkan ciri khas keunikan batik itu sendiri," ia menambahkan.
Dia berharap pembuatan kode QR bermotif batik bisa mendukung upaya pelestarian batik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021